kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

FAO Indonesia luncurkan aplikasi Petelur.id


Senin, 01 Agustus 2016 / 15:01 WIB
FAO Indonesia luncurkan aplikasi Petelur.id


Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini

 Dalam mendorong kebutuhan peternak dalam mengelola produktivitas di era digital, Badan Pangan dan Pertanian Dunia PBB (Food and Agriculture Organization of the United Nations atau FAO) lndonesia meluncurkan aplikasi Petelur.id.

Ini merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk peternak ayam petelur skala menengah ke bawah. "Aplikasi ini dikembangkan untuk peternakan skala kecil dan skala medium. Harapannya dapat digunakan para peternak untuk mengolah data dari peternak dan juga bagi peternak untuk mengetahui produktivitas dalam peternakan tersebut," ujar Team Leader FAO ECTAD Indonesia, James McGrane, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, (29/7).

Aplikasi tersebut diluncurkan saat penyelenggaraan Seminar Nasional "Ayam Sehat, Produktivitas Meningkat” di Indonesia Livestock Expo Forum 2016 di Jakarta, Jumat (28/7). Aplikasi berbasis Android yang dikembangkan bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Perunggasan lndonesia (PDHPl) dan lnteiijen Dynamics.

James menambahkan, aplikasi ini akan membantu petani dalam merekam produksi telur pertanian, konsumsi pakan, dan penyusutan jumlah ayam. "Melalui analisis tentang Hen-Day, FCR (rasio konversi pakan), tren kematian populasi ayam, dan parameter lainnya, petani dapat memantau kinerja peternakan lewat ponsel mereka. Selain itu, mereka dapat berkonsultasi secara interktif dengan para ahli dari Asosiasi Dokter Hewan Peruggasan Indonesia," ujar James.

Adapun cara menggunakan aplikasi tersebut, peternak terlebih dulu login dengan menggunakan password. Pada aplikasi ini, peternak dapat memasukkan jumlah produksi telur per hari, berapa berat telur, dan jumlah makanan pakan.

Ide untuk mengembangkan aplikasi berasal dari peternak sendiri. Seiring ritme kehidupan yang bergerak cepat, ada kebutuhan mengelola peternakan secara online. "Melalui input data secara teratur oleh pekerja, para pemilik dan manajer peternakan dapat dengan mudah memantau produktivitas peternakan mereka, meskipun saat mereka tak di tempat," tambahnya.

(Pramdia Arhando Julianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×