Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia terus mengejar pembukaan gerai baru pada tahun ini. Manajemen FAST menargetkan setidaknya akan membuka 60 gerai baru KFC pada tahun ini baik di kota eksisting maupun kota baru.
Shivashish Pandey, Direktur FAST menyebut, sampai dengan Oktober 2019 FAST telah memiliki total 730 gerai. Sampai tutup tahun nanti, FAST setidaknya akan memiliki 745 gerai sampai 750 gerai.
"Ada 18 gerai yang akan buka sampai akhir tahun ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (4/11).
Baca Juga: Ini penyebab pendapatan Fast Food Indonesia (FAST) naik di kuartal III-2019
Asal tahu saja, untuk ekspansi gerai tahun ini manajemen FAST mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 400 miliar. Dari total 730 gerai saat ini, sebagian merupakan gerai format KFC Box yang lebih mungil dengan investasi lebih kecil.
"KFC Box sudah hampir 16% dari seluruh gerai kami," kata Shivashish.
Tahun ini, FAST memberikan porsi ekspansi terbesar masih di Pulau Jawa dengan porsi 56%. Sedangkan wilayah di luar Jawa sekitar 44% dengan wilayah baru tahun ini yakni Mamuju, Berau, Tanjung Tabalong, Biak dan Majalaya.
Baca Juga: Kontrak Pepsi dengan Indofood CBP habis, Pizza Hut dan KFC cari pengganti
Yang jelas, FAST menargetkan selain membuka gerai di kota baru juga menambah gerai di kota existing. Untuk lokasi, Shivashish mengatakan lebih mengutamakan gerai stand alone karena lebih luwes dari sisi jam operasional.
"Tahun depan tetap kami akan kejar gerai-gerai free standing dan di lokasi yang premium. Target tahun depan belum ditetapkan, kami akan buka sesuai dengan potensi pasar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News