Reporter: Gloria Haraito | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pertumbuhan pasokan mal ini mendorong para pengembang berlomba menawarkan mal baru. Rencananya, PT Lippo Cikarang Tbk yang Februari mendatang akan mengoperasikan Lippo Cikarang Citywalk (LCC).
Endang Sutrisna, Manajer Umum Komersial Lippo Cikarang mengatakan, pusat perbelanjaan yang mengusung konsep hijau ini ditargetkan menjadi ikon mal di kawasan Timur di Jakarta. "Mal satu lantai ini menawarkan tempat hangout, rekreasi, serta tempat bekerja," ujar Endang, Minggu (19/12).
LCC yang memiliki luas lahan 36.000 meter persegi (m2) ini siap menyewakan area ritel sebesar 14.030 m2. Luas ini setara dengan 32 unit gerai seluas 70,38 m2-186 m2. LCC menawarkan harga sewa sebesar Rp 225.000 per m2 per bulan.
Adapun penyewa utama mal LCC ialah Farmers Market yang menyewa 2.500 m2. Beberapa penyewa restoran yang buka lapak di sini antara lain Domino Pizza, J.Co, Solaria, Bumbu Desa. Bakmi Naga, dan Bread Talk. Adapun penyewa non restoran yang membuka gerai di LCC antara lain Century dan Optik Tunggal.
Hingga kini, tingkat keterisian mal LCC sudah mencapai 60%. LCC berharap mal terisi penuh saat beroperasi Februari nanti. LCC mengklaim mal ini ramah lingkungan karena bentuk bangunannya yang semi terbuka. Ini membuat mal mengkonsumsi listrik efisien. LCC juga menerapkan teknologi pengolahan air kotor sehingga layak buang.
Endang menjelaskan, secara keseluruhan Lippo Cikarang menerapkan konsep hijau untuk kawasan pemukiman dan industri. "Sebanyak 40% dari kawasan Lippo Cikarang adalah kawasan hijau," kata Endang.
Kawasan industri Lippo Cikarang juga didesain bebas polusi udara dan suara. Di samping itu, Lippo Cikarang juga merambah bisnis pembibitan tanaman. Lippo Cikarang kemudian memasok bibit ini pelaku industri dan kawasan pemukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News