Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) memastikan proyeksi pertumbuhan hingga akhir 2025 tetap positif, seiring dengan pemantauan rutin terhadap perkembangan pasar.
Pada paparan publik sebelumnya, perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahunan di kisaran high single digit hingga double digit.
Corporate Secretary FKS Food Sejahtera, Dimas Rahadian Suryoputro, menegaskan pihaknya belum melakukan revisi target tahun ini. Menurutnya, sebagai pelaku usaha yang selalu mengamati perkembangan pasar baik tingkat permintaan maupun daya beli masyarakat/konsumen dari waktu ke waktu.
Dengan demikian AISA secara berkala meninjau perkembangan bisnis kami setiap bulan, kuartal, semester maupun tahunan. AISA secara progresif akan memproyeksikan pertumbuhan berdasarkan data aktual, masa lalu, serta perkiraan tren ke depan.
Baca Juga: Laba bersih FKS Food Sejahtera (AISA) Melejit 50,31% pada Semester I-2025
"Sampai saat ini kami masih tetap memproyeksikan pertumbuhan positif dalam bisnis kami,” ujar Dimas kepada KONTAN, Jumat (15/8/2025).
Menanggapi kebijakan tarif baru Amerika Serikat sebesar 32% terhadap sejumlah produk, Dimas menyampaikan belum ada dampak berarti terhadap bisnis FKS Food Sejahtera saat ini.
“Sebagaimana yang kami sampaikan terbuka dalam berbagai kesempatan, sebagian besar bisnis kami masih berfokus pada pasar lokal yang mempunyai potensi yang besar, sedangkan negara tujuan ekspor kami, sebagian besar adalah negara-negara Asia/Eropa dan hanya sebagian kecil ke Amerika Serikat," jelasnya.
Sehingga, kata dia, kebijakan baru terhadap tarif ke Amerika Serikat belum ada dampak signifikan saat ini, namun ke depannya bisa berpengaruh tergantung besar kecilnya volume tujuan ekspor ke negara tersebut,” paparnya.
Untuk rencana ekspansi hingga akhir tahun, Dimas menuturkan perseroan tetap mengacu pada prioritas yang telah dipaparkan dalam RUPS 2025.
Baca Juga: Usung 3 Produk Unggulan Saat PRJ, FKS Food Sejahtera (AISA) Catat Kenaikan Penjualan
“Kami mengalokasikan jumlah capex yang memadai dan cukup berdasarkan kebutuhan yang kami prioritaskan, dialokasikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan quality & safety, cost optimization program dan facility improvement," jelasnya.
Adapun terkait rencana ekspansi Perseroan hingga akhir tahun ini masih untuk quality & safety, cost optimization program dan facility improvement.
"Dan hingga kini masih sesuai dengan apa yang kami paparkan dalam public expose saat kami melakukan RUPS tahun 2025,” jelasnya.
Dengan strategi tersebut, AISA optimistis dapat menjaga momentum kinerja positif hingga akhir tahun, meskipun tetap mengantisipasi potensi dinamika pasar global yang bisa mempengaruhi prospek industri makanan olahan.
Selanjutnya: Wamen ESDM Ungkap Regulasi RKAB Tambang 1 Tahun Sekali Rampung Awal September 2025
Menarik Dibaca: Begini Cara Melakukan Japanese Walking yang Viral di TikTok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News