Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kemasan PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) atau FlexyPack memantapkan brand positioning yang kuat dan keseriusan misi utamanya dalam menjadikan UMKM sebagai mitra bisnis.
FlexyPack akan terus berinovasi dalam menggunakan berbagai cara pemasaran dan juga teknologi digital untuk dapat menarik banyak pelanggan menggunakan kemasan yang ditawarkan.
“Sejalan dengan misi meningkatkan level bisnis UMKM Indonesia melalui kemasan yang efektif, FlexyPack hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui beragam event kolaborasi,” tulis manajemen dalam siaran persnya, Jumat (7/7).
Baca Juga: Pasar Industri Kemasan Kian Terbuka, Solusi Kemasan (PACK) Semakin Optimistis
Salah satunya adalah bekerjasama dengan stakeholder terkait melalui event kolaborasi yang dikemas dalam sebuah program edukasi dan pendampingan bisnis berkelanjutan untuk menciptakan produk-produk UMKM yang efektif dan berdaya saing.
Salah satu program kolaborasi ini adalah Bedah Disain Kemasan atau yang disingkat Bedakan. Program bentukan Kemenparekraf yang terselenggara secara hybrid ini secara resmi bekerjasama dengan FlexyPack.
Terhitung sejak Bedakan Batch 13 (Nasional) di bulan Oktober 2022, Batch 14 (Jawa Tengah) di bulan Maret 2023, Batch 15 (Jawa Barat) di bulan April 2023 dan hingga kini FlexyPack masih dipercaya menjadi bagian dari program eksklusif tersebut.
Bedakan telah memasuki Batch ke-16 dengan total 100 produk jenama lokal yang resmi mendapat fasilitas kemasan produk berkualitas.
Baca Juga: FlexyPack (PACK) Optimistis Nilai Penjualan di 2023 Naik Mencapai 28%
“Sebagai kolaborator dalam program Bedakan, FlexyPack memiliki peran penting yang membuat perseroan hingga kini terus dipercaya untuk memposisikan diri sebagai pakar kemasan dalam rangkaian program pendampingan bisnis,” tulisnya.
Mulai dari tahap kurasi, branding, keamanan pangan hingga penentuan jenis kemasan yang tepat untuk masing- masing peserta yang terpilih dengan standarisasi kualitas bahan untuk terciptanya produk UMKM yang bernilai dan berdaya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News