kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fluktuasi Harga CPO Global Berperan Penting Bagi Kinerja SMART di Sisa Tahun 2022


Jumat, 02 September 2022 / 17:35 WIB
Fluktuasi Harga CPO Global Berperan Penting Bagi Kinerja SMART di Sisa Tahun 2022


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) atau SMART optimistis masih mampu mencetak kinerja yang positif pada sisa tahun 2022. Pergerakan harga CPO global bakal berperan penting terhadap kelangsungan bisnis dan kinerja perusahaan tersebut.

Penjualan bersih SMART meningkat 51,80% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 36,10 triliun pada semester I-2022.

Penjualan bersih ini terdiri dari penjualan domestik sebanyak Rp 18,95 triliun dan penjualan ekspor sebanyak Rp 17,14 triliun. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMART melesat 92% (yoy) menjadi Rp 1,92 triliun. 

Kendati demikian, produksi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit SMART mengalami penurunan sebesar 13% (yoy) pada semester I-2022. Hanya saja, Manajemen SMART tidak menjelaskan secara rinci besaran volume produksi CPO perusahaan di periode tersebut. 

Baca Juga: Masuk Usia 45 Tahun, Pasar Saham Indonesia Masih Menjadi Pilihan Investasi Menarik

Sementara itu, Pinta S. Chandra, Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology mengatakan, penurunan produksi CPO SMART dipengaruhi oleh pergeseran masa panen puncak Tandan Buah Segar (TBS), yakni pada paruh pertama tahun 2021 lalu.

Selain itu, produksi CPO SMART juga dipengaruhi oleh tingginya curah hujan di beberapa wilayah dan persiapan kebun tua yang akan diremajakan kembali.

Ia pun menyebut, kinerja penjualan dan laba bersih SMART ke depannya sangat bergantung pada pergerakan harga CPO di pasar internasional. Harga CPO ini dipengaruhi oleh faktor fundamental dari pasokan dan permintaan secara global.

Secara umum, SMART menilai bahwa prospek industri sawit dalam jangka pendek masih cukup baik, di mana pertumbuhan pasokan CPO mulai melambat. Di sisi lain, permintaan terhadap CPO tetap solid baik untuk kebutuhan pangan maupun biodiesel. 

“Dinamika pasokan dan permintaan tersebut diharapkan dapat menopang harga CPO di pasar internasional,” ujar Pinta, Kamis (2/9).

Baca Juga: Sinar Mas Agro Resources (SMAR) Pakai Dana Penerbitan Obligasi untuk Bayar Utang

Manajemen SMART pun terus memonitor berbagai volatilitas yang terjadi di industri sawit. Ini mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi pasokan dan permintaan.

Di antaranya adalah kebijakan perdagangan di negara konsumen dan produsen, kondisi cuaca, serta pergerakan harga minyak nabati lainnya maupun minyak mentah dunia.

Lantas, Manajemen SMART mengincar pertumbuhan produksi kebun sawit hingga 5% pada tahun 2022 dengan catatan kondisi cuaca mendukung kinerja perusahaan tersebut. 

Guna mengoptimalkan kinerja operasional di tahun ini, SMART senantiasa meningkatkan produktivitas para pemanen sawit, memastikan seluruh buah sawit dapat dipanen dengan baik dan tepat waktu, serta melakukan pemupukan sesuai dengan rekomendasi ahli. 

Baca Juga: Pengusaha Tolak Hasil Penyelidikan Kartel Minyak Goreng

Sementara di sektor hilir, SMART berupaya meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi berbagai produk turunan berbasis kelapa sawit dengan portofolio yang luas demi memenuhi kebutuhan para pelanggan yang terus berkembang.

“Saat ini, kami juga dalam proses peningkatan kapasitas pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan sebesar 1.500 ton per hari,” imbuh Pinta. 

Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci rencana ekspansi pabrik tersebut, termasuk kebutuhan investasinya. 

Berdasarkan situs resminya, SMART saat ini memiliki luas area penanaman sebesar 137.000 hektare (Ha). Perusahaan ini juga memiliki 16 unit pabrik kelapa sawit berkapasitas 4,35 juta ton TBS per tahun, pabrik pengolahan inti sawit berkapasitas 810.000 ton per tahun, pabrik oleokimia berkapasitas 240.000 ton per tahun, pabrik rafinasi berkapasitas 2,88 juta ton per tahun, dan pabrik biodiesel berkapasitas 600.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×