kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Fokus pada 4 pilar, begini cara United Tractors jalankan program CSR


Rabu, 04 Agustus 2021 / 17:14 WIB
Fokus pada 4 pilar, begini cara United Tractors jalankan program CSR
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors dipajang saat pameran Mining Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2019


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen memaparkan, PT United Tractors Tbk (UNTR)  menjalankan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) melalui empat pilar utama. 

Pilar pertama yang menjadi acuan adalah pilar edukasi, yang dijalankan lewat program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT). Pembinaan yang dilakukan pun beragam, mulai dari peningkatan kapasitas pengajar, penyempurnaan kurikulum, pemberian bantuan alat praktik, hingga perlombaan. 

"SOBAT adalah pembinaan SMK-SMK yang berada di sekitar wilayah operasi United Tractores (UT) di seluruh Indonesia, khususnya SMK yang memiliki jurusan teknik alat berat," ujar Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/8). 

Baca Juga: Begini gambaran program CSR dari PLN

Lebih lanjut dia bilang, pilar selanjutnya yang tak kalah penting adalah pilar kesehatan. UNTR menjalani program CSR ini, lewat program pembinaan posyandu dan posbindu di sekitar wilayah operasi UT yang ada di seluruh Indonesia.

Sara memaparkan, seiring dengan kondisi pandemi di tanah air, program CSR UNTR di pilar kesehatan saat ini terfokus kepada program komunitas siaga Covid. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan ketahanan kesehatan masyarakat selama pandemi. 

"Pembinaan terdiri dari webinar bagi kader posyandu, bantuan APD, obat dan vitamin, serta penyediaan lokasi vaksinasi Covid-19," kata Sara. 

Pilar selanjutnya adalah pilar lingkungan, yang direalisasikan lewat kerja sama pengelolaan keanekaragaman hayati di Hutan Konservasi Bogor serta Hutan Mangrove Muara Tawar dan PIK. Termasuk juga di dalamnya program Semangat Kurangi Plastik.

Lalu terakhir ada pilar pemberdayaan masyarakat. Sara tidak memaparkan lebih detil terkait pilar keempat ini. Yang terang dia bilang, program CSR ini dijalankan lewat  pembinaan UMKM di sekitar wilayah operasi UT di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Sembari menjaga kinerja, Astra International (ASII) tetap rutin jalankan CSR

Berkaitan dengan besaran dana CSR, Sara bilang pihaknya baru bisa menyampaikannya lewat laporan tahunan 2021 nanti. Sebab, besaran dana yang dianggarkan akan berbeda-beda setiap tahunnya, bergantung pada fokus kegiatan yang dijalankan.  

"Ada (dana) yang sifatnya menetap, mengacu pada program-program yang berjalan rutin dan ada yang sifatnya variable, misalnya di tahun yang banyak terjadi bencana, maka dana CSR meningkat untuk support tanggap darurat atau penanganan bencana," jelas Sara. 

Adapun, di tahun lalu UNTR membukukan laba bersih sebesar Rp 6 triliun. Capaian ini menurun 46,9% secara tahunan atau yoy dari torehan laba bersih di tahun 2019 yang mencapai Rp 11,31 triliun. 

Sementara itu dari sisi top line, tercatat senilai Rp 60,34 triliun atau menyusut 28,5% dari realisasi pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 84,43 triliun. 

Namun demikian, UNTR memandang prospek bisnis di tahun ini dengan positif. Hal itu didukung oleh harga komoditas yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Hal ini tercermin dari kinerja penjualan alat berat Komatsu yang didistribusikan UT, untuk semester I-2021 mencapai 1.361 unit, dan sejalan dengan proyeksi hingga akhir tahun sekitar 2.500-2.600 unit," tutup Sara. 

Hingga Juni 2021, UNTR berhasil menorehkan kinerja yang cukup memuaskan. Mengutip laporan keuangan perseroan, UNTR tercatat membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 37,3 triliun atau tumbuh 12% dari realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 33,19 triliun.

Selanjutnya: Pertamina dorong ASN tukar tabung LPG 3 Kg dengan BrightGas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×