kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Formosa Ingredient Akui Kenaikan UMP Berimbas Pada Struktur Biaya Produksi


Senin, 20 November 2023 / 22:41 WIB
Formosa Ingredient Akui Kenaikan UMP Berimbas Pada Struktur Biaya Produksi
ILUSTRASI. Formosa Ingredient (BOBA) menyebut, kenaikan UMP akan berimbas pada kenaikan struktur biaya produksi.


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) menyebut, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) akan berimbas pada kenaikan struktur biaya produksi.

Kenaikan UMP berdasarkan usulan Dewan Pengupahan DKI Jakarta unsur pemerintah, formulasi perhitungan UMP yang akan digunakan tetap mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 dengan alpha 0,30.

Sekretaris Perusahaan Formosa Ingredient Factory Sarrah Jessica mengatakan, pihaknya akan mengikuti keputusan dan ketetapan pemerintah atas kenaikan UMP. Namun, kenaikan atas UMP ini terutama akan berimbas pada naiknya struktur biaya produksi perseroan sehingga harus dikompensasi.

Baca Juga: Industri Tekstil Sebut Kenaikan UMP Tahun 2024 Perlu Dipertimbangkan Bersama

"Kenaikan atas UMP ini terutama akan berimbas pada naiknya struktur biaya produksi perseroan sehingga harus dikompensasi dengan efisiensi pada setiap lini biaya operasional perusahaan untuk menjaga tingkat laba," ungkap Jessica kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).

Sebagai informasi, dalam menentukan besaran upah minimum, Pemprov akan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan sebagai pengganti PP Nomor 36 Tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×