kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Frisian Flag teken nota kesepahaman dengan enam koperasi susu


Kamis, 30 Agustus 2018 / 22:51 WIB
Frisian Flag teken nota kesepahaman dengan enam koperasi susu
ILUSTRASI. Pabrik Susu Bendera


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Frisian Flag Indonesia terus berupaya menjaga pasokan susu. Salah satu upaya dengan menjalin kerjasama dengan koperasi susu dan peternak sapi perah lokal yang sudah menjadi mitra strategis perusahaan asal Belanda tersebut.

Kali ini, anak usaha dari Friesland Campina itu sudah meneken nota kesepahaman dengan enam koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah di Jawa Barat. "Peran peternak sapi perah lokal amat penting bagi kami dan merekalah yang bisa memastikan kelancaran produk susu kami," ujar Andrew F Saputro, Direktur Hubungan Korporasi Frisian Flag Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/8).

Enam koperasi tersebut adalah Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Koperasi Bayongbong Garut, Koperasi Saluyu Kuningan, Kelompok Peternak Sinar Mulya, dan Kelompok Peternak Lembah Kemuning. Penekenan kerjasama tersebut sudah terlaksana awal bulan ini.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) sekaligus Ketua KPSBU Lembang, Dedi Setiadi berharap, kerjasama tersebut bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas produk susu sapi perah dari koperasi. Bila ini terlaksana maka ujungnya bisa mendongkrak tingkat kesejahteraan para petani sapi perah.

Dalam kesepakatan tersebut, terdapat sejumlah program yang bakal dijalankkan. Yakni program berbagi ilmu antara peternak lokal dan Belanda, progam pencarian peternak muda,  penyediaan tempat penampungan susu secara otomatis, program komunikasi dua arah bagi peternak susu sapi perah dan mengembangkan program peternakan susu memakai teknologi tinggi yang disebut desa susu atau dairy village.

Terkait dengan desa susu, Frisian Flag berencana mendirikan desa susu dalam waktu dekat. Ini bakal menjadi proyek percontohan tata kelola dan laksana peternakan yang baik atau good dairy farming practice di Indonesia.

Data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat tahun 2016 menunjukkan ada  lebih dari 123.000 ekor sapi perah di wilayah Jawa Barat dengan jumlah peternak sapi perah yang terdaftar sebagai anggota koperasi sebanyak lebih dari 20.000 orang.

Setelah menjalin kemitraan dengan peternak sapi di Jawa Barat, Frisian Flag juga akan melakukan kerjasama serupa dengan koperasi dan kelompok peternak sapi perah di Jawa Tengah dan Jawa Timur bulan September nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×