Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pasca memenangkan kontrak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Sumitomo Coorporation melalui mitranya Fuji Electric langsung memasok dua unit turbin uap dan generator geothermal.
Sekretaris Perusahaan PGE, Tavip Azimuddin bilang, saat ini PGE menggarap proyek PLTP Lahendong, Sulawesi Utara untuk unit 5 dan 6 dan proyek penambahan kapasitas PLTP Ulubelu, Lampung. Kapasitas turbin dua PLTP menyesuaikan pembangkit.
Ia menguraikan, untuk pembangunan turbin uap dan generator geothermal di PLTP Lahendong unit 5 dan 6 kapasitasnya mencapai 2x20 MW. Sedangkan Ulubelu Lampung berkapasitas berkapasitas 2x55 Megawatt (MW).
"Kami menargetkan dalam waktu dua tahun pembangunan rampung atau tahun 2016 mendatang," ujarnya ke KONTAN, Selasa (17/3).
Fuji Electric memenangkan kontrak itu melalui Sumitomo Corporation Jepang yang membentuk konsorsium bersama PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam menjalankan kontrak dari PGE untuk PLTP Lahendong unit 5 dan 6.
Sebelumnya Fuji Electric berkerjasama dengan Sumitomo Corporation dan Rekind juga sudah memasok tiga unit turbin uap dan generator geothermal untuk PLTP Lahendong unit 2, 3, dan 4.
Selain memasok turbin uap dan generator geothermal ke Lahendong, Fuji Electric juga yang memasok ke PLTP Ulubelu. Sayangnya, Tavip enggan menyebut berapa nilai investasi kedua turbin uap dan generator tersebut. "Susah saya menyebutnya, karena tidak enak sama pemenang kontraknya," jelasnya.
Tak hanya itu, PGE juga sudah mendapatkan masing-masing pasokan turbin uap dan generator geothermal dari Thosiba untuk PLTP Lumut Balai berkapasitas 55 MW dan perusahaan asal Prancis, Alston 30 MW untuk proyek PLTP di Jawa Barat. "Ini sudah mulai pembangunan juga," imbuh dia.
Tahun lalu, PGE penyaluran listrik PGE mencapai 402 MW, yakni terdiri dari PLTP Kamojang 200 MW, PLTP Lahendong 80 MW, PLTP Sibayak 12 MW, hingga PLTP Ulubelu 110 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News