Reporter: Gloria Haraito | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Tren printer tinta sudah kian redup. Masyarakat modern saat ini sudah beralih menggunakan printer laser. Inilah yang membuat ceruk bisnis printer laser masih menganga.
Melihat prospek ini, Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd merilis lima printer baru, Selasa (30/11). Kelima printer itu antara lain DocuPrint P105b, M205b, CP105b, CP205, dan CM205b. Kelima produk ini menerapkan teknologi self-scanning light emitting diode (sled) yang ditujukan untuk segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Teddy Susanto, Manajer Penjualan Indonesia Fuji Xerox Asia Pacific memprediksi total printer di Indonesia tahun ini bisa tumbuh 18,75% menjadi 1,9 juta unit. Jumlah ini berasal dari printer tinta 1,7 unit dan printer laser 159.000 unit. Nah, tahun depan, Teddy memprediksi printer laser akan melambung 13,2% menjadi 180.000 unit.
Merujuk data International Data Corp (IDC), sepanjang tahun lalu total penjualan printer di Indonesia mencapai 1,635 juta unit. Dari jumlah ini, printer tinta mencapai 1,5 juta unit dan printer laser mencapai 135.000 unit.
Dalam kesempatan sama, Vincent Sim, Manajer Umum Asia Tenggara Fuji Xerox mengatakan, tahun ini Fuji Xerox menargetkan penjualan printer laser bisa mencapai 30.000 unit. Ini membuat Fuji Xerox menjadi pemain kedua terbesar di printer laser setelah PT HP Indonesia.
Saban tahun, printer laser Fuji Xerox bisa membukukan pertumbuhan 15%. Memang, selama ini Fuji Xerox hanya bermain di printer laser. Sebanyak 80% printer Fuji Xerox merupakan laser. Sementara 20% sisanya printer sled. Setelah peluncuran lima produk printer sled, Fuji Xerox optimistik tahun depan printer sled bisa memberikan kontribusi 60% terhadap total printer perusahaan.
Vincent menargetkan, tahun depan penjualan Fuji Xerox bisa mencapai 40.000 unit atau tumbuh 33,3%. Ini menyebabkan pangsa pasar Xerox di pasar printer laser bisa mencapai 25%. "Dua hingga tiga tahun mendatang kami berharap bisa menjadi pemain nomor satu di printer laser," kata Vincent.
Demi mencapai target ini, perusahaan akan menambah jaringan diler dan pusat layanan dari 86 gerai saat ini menjadi 100 gerai tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
