Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bertopang pada bisnis kamera dan peralatan fotografi, PT Fujifilm Indonesia memperkuat divisi alat kesehatan (alkes)nya. Perusahaan memasarkan produk manufaktur dari Fujifilm di jepang berupa peralatan radiografi dan CT Scan untuk rumah sakit.
"Saat ini divisi medical punya kontribusi 30% bagi bisnis, dan ini salah satu masa depan bisnis kami," ujar Jatmiko Dwiwantoro, National Sales Manager Medical Division PT Fujifilm Indonesia ditemui di Indonesia Hospital Exhibition (19/10). Saat ini sebagian besar populasi alkes Fujifilm di Indonesia berupa Computed Radiography (CR) X-Ray.
Menurut Jatmiko, jumlah populasi alkes tersebut mencapai 100.000 unit. Berdasarkan penelusuran KONTAN harga satu unit alat tersebut mencapai Rp 350 juta.
Saat ini beberapa portofolio alkes Fujifilm Indonesia tengah dalam proses registrasi untuk masuk e-catalog BPJS. Harapannya dalam waktu dekat, Fujifilm Indonesia bisa memasok kebutuhan alkes untuk kebutuhan BPJS.
Adapun pasar CR X-Ray, menurut Jatmiko, setiap tahunnya setidaknya ditaksir mencapai US$ 25 juta- US$ 30 juta. Sayangnya Fujifilm enggan menyebutkan berapa perolehan pangsa pasarnya, yang jelas sampai dengan tahun fiskal yang berakhir di April 2018 nanti perusahaan ingin tumbuh dobel digit.
Sejak 2016 hingga kini, alkes Fujifilm dipasarkan secara mandiri oleh jaringan distribusi perusahaan tersebut. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017 emiten berkode MDRN itu, penjualan industrial turun 34% dari Rp 95 miliar menjadi Rp 62 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News