kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Gaduh Kasus BBM, Pertamina Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia


Senin, 03 Maret 2025 / 12:05 WIB
Gaduh Kasus BBM, Pertamina Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia
ILUSTRASI. Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina meminta maaf kepada Masyarakat Indonesia karena sudah membuat resah atas kasus hukum yang terjadi di Pertamina Patra Niaga.  

Selain itu, pihaknya juga sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan oleh pihak kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Pertamina (Persero) menyangkut tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, dirinya bersama insan Pertamina berkomitmen membenahi diri dan sudah bentuk tim krisis center untuk memperbaiki aspek bisnis dan operasional.

“Kami akan memperbaiki tata kelola Pertamina jauh lebih baik. Saya sebagai pucuk pimpinan, akan berdiri digaris terdepan utntuk memastikan Pertamina tetap menjadi kepercayaan dan kebanggaan Masyarakat Indonesia,” kata dia dalam konfrensi pers yang disiarkan di Youtube Pertamina, Senin (3/3).

Ia mengungkapkan, bahwa dirinya mewakili keluarga besar Pertamina memohon maaf kepada rakyat Indonesia. “Kami akan membenahi diri. Di dalam Pertamina juga masih ada insan insan yang merah putih. Masih banyak insan yang cinta ke negara ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×