Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Managing Partner of Strategic Advisory Coldwell Banker menilai masuknya pengembang asing secara marak di pasar properti Indonesia sudah sejak tahun 2009.
Untuk itu, sampai saat ini perusahaan asing yang tertarik masuk ke Indonesia dianggap sebagai satu negara yang relatif cukup stabil pertumbuhan ekonominya di tengah-tengah perlambatan global ekonomi.
Tak hanya pengembang lokal seperti Swancity yang menggandeng kemitraan dengan pengembang Mitsubishi Estate Residence asal Jepang.
Namun juga PT Intiland Development Tbk (DILD) yang menggandeng kerja sama strategis dengan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), sebuah lembaga pengelola cadangan devisa negara Singapura.
Archied Noto Pradono, Direktur PT Intiland Development Tbk mengatakan kerja sama tersebut menghadirkan proyek Apartemen Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Cermati rekomendasi saham AUTO , DILD, dan TOWR untuk Jumat (21/5)
Bahkan Intiland telah menyelesaikan pembangunan struktur utama Tower City pada proyek tersebut yang ditandai dengan pelaksanaan penutupan atap (topping off) pada 31 Maret 2021 lalu.
Intiland saat ini tengah mengebut konstruksi tower Sky57 agar tetap rampung sesuai target. Topping off apartemen ini ditargetkan digelar pada Agustus 2021.
Ia mengatakan Fifty Seven Promenade dibangun di lahan seluas 3,2 hektare. Pengembangannya terdiri dari dua tahap. Pertama, dibangun dua tower apartemen di lahan 1,3 ha yakni City57 setinggi 24 lantai dan Sky57 setinggi 49 lantai.