Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Seakan tak mau kalah dengan Pertamina yang mendapat tugas dari pemerintah untuk membangun 22 stasiun compressed natural gas (CNG), tahun ini, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana membangun 15 stasiun CNG konvensional.
Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Danny Praditya mengatakan PGN sebagai induk usaha telah mengalokasikan dana sebesar US$ 32 juta untuk membangun 15 stasiun CNG konvensional itu.
" Ini merupakan inisiatif PGN sendiri dan bukan penugasan dari pemerintah,"ujar Danny Praditya kepada Kontan, Selasa (24/3).
Menurut dia, ke -15 stasiun CNG itu akan dibangun di beberapa lokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Batam. Namun, tidak tertutup kemungkinan Gagas Energi juga akan membangun stasiun CNG di daerah-daerah lainnya di Indonesia. "Kami juga masih mencari lokasi lainnya," tegas dia.
Saat ini, beberapa stasiun CNG konvensional sedang dalam proses pembangunan. Sedangkan sisanya masih dalam tahap perencanaan. Sejauh
ini, PGN sudah memiliki 12 stasiun CNG yang sudah beroperasi.
Gas untuk stasiun-stasiun CNG itu akan berasal dari alokasi gas yang sudah ditetapkan pemerintah untuk didistribusikan oleh PGN sebagai gas untuk transportasi pada tahun 2015 ini sebanyak 10,5 mmscfd.
Meski demikian, hingga kini perjanjian jual beli gas (PJBG) untuk kebutuhan stasiun CNG belum ditandatangani.Informasi yang diperoleh
Danny dari direktorat jenderal migas mengindikasikan bahwa PJBG akan ditandatangani pada Mei 2015 ini. Gas untuk stasiun CNG itu nantinya
akan berasal dari lapangan gas milik ConocoPhilips di pulau Sumatra.
Asal tahu saja, selain PGN Pertagas yang akan membangun stasiun CNG, Pertamina juga sudah ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun 22 stasiun CNG diseluruh wilayah Indonesia. Ke-22 stasiun CNG itu terdiri atas 10 SPBG CNG online station, 6 SPBG CNG mother station, 6 SPBG CNG daughter station beserta infrastruktur pendukungnya di Provinsi DKI Jakarta, Banten,Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur pada tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News