kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,47   2,12   0.23%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaikindo berharap harga jual baterai dalam negeri bisa lebih terjangkau


Kamis, 29 Juli 2021 / 20:55 WIB
Gaikindo berharap harga jual baterai dalam negeri bisa lebih terjangkau
ILUSTRASI. MoU Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution dengan Pemerintah RI untuk pembangunan pabrik baterai?kendaraan listrik.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik adanya rencana pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto berujar, ketika nantinya Indonesia sudah bisa memproduksi baterai mobil listrik sendiri, pihaknya berharap harga jual yang dipatok bisa lebih murah dibandingkan baterai mobil listrik asal impor.

Sehingga, tambah Jongkie, harga jual kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) bisa semakin terjangkau di Indonesia. Sebagaimana diketahui, baterai merupakan salah satu bahan baku utama komponen termahal dari kendaraan listrik. 

"Sehingga harga mobil-mobil BEV bisa lebih terjangkau di Indonesia,' kata Jongkie saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (29/7).

Lebih lanjut dia bilang, ke depannya tentu para produsen baterai kendaraan listrik tanah air harus bekerjasama dengan para agen pemegang merek (APM) tanah air. Seperti misalnya untuk kebutuhan men-supply baterai mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Kemenko Marves sambut proyek pembangunan pabrik baterai EV oleh Hyundai dan LG

Seperti diketahui, Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan LG Energy Solution. Ltd  untuk memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk kendaraan listrik bertenaga baterai atau BEV.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan bahwa keduanya telah menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture di Indonesia sebagai upaya dalam memproduksi sel baterai dari mobil listrik bertenaga baterai.

Melalui MoU ini, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan dana senilai US$ 1,1 miliar ke dalam joint venture untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia.

Adapun, berdasarkan data Gaikindo realisasi penjualan mobil listrik di Indonesia hingga Juni 2021 mencapai 1.900 unit.

Jumlah ini terdiri dari model hybrid 1.378 unit, PHEV 34 unit, dan BEV sebanyak 488 unit. Jumlah tersebut disebut Yohannes sudah jauh lebih meningkat dari realisasi pada tahun 2019 silam.

Baca Juga: Proyek pabrik baterai Hyundai dan LG akan kerek ekosistem kendaraan listrik nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×