Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pelaku industri otomotif melihat peluang baik di awal tahun ini. Meski, situasi politik maupun ekonomi global belum pulih sepenuhnya.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, sejumlah pelaku industri otomotif justru melihat awal tahun sebagai peluang. "Buktinya bulan lalu, Toyota keluarkan produk baru," katanya, baru-baru ini.
Meski demikian, menurutnya, tahun ini, proyeksi pertumbuhan ekonomi baru bisa dilihat usai kuartal I-2017 selesai. Bukan pada awal bulan Januari. "Terlalu dini bila kita lihat satu dua bulan awal," kata Kukuh.
Menurut Kukuh, sektor komoditas dari tahun kemarin hingga awal tahun ini membaik. Sehingga permintaan kendaraan di luar Jawa yang mengandalkan komoditas terbantu penjualannya. Bahkan dari catatan Gaikindo, pertumbuhan penjualan di Indonesia timur termasuk tertinggi di Indonesia.
"Sulawesi Selatan pertumbuhan tertinggi di Indonesia. Disusul daerah seperti Papua, dan Nusa Tenggara," kata Kukuh.
Menurutnya pertumbuhan infrastruktur jalan yang sudah berjalan menjadi pemicunya. Sehingga diharapkan di tahun mendatang, pertumbuhan infrastruktur di daerah lain di Indonesia bisa membantu penjualan. Karena setiap kilometer jalan dibangun maka permintaan kendaraan pun akan meningkat.
Tahun ini, Kukuh menilai pendapatan per kapita masyarakat kelas menengah yang meningkat bisa jadi penopang ekonomi nasional. Sebab masyarakat kelas menengah yang diprediksi separuh dari jumlah penduduk merupakan masyarakat yang masih konsumtif.
Gaikindo memprediksi, penjualan mobil bisa meningkat 5% dibanding tahun 2016. Dari catatan Gaikindo, penjualan 2016 sebesar 1.061.773 unit atau naik 4,8% dari periode 2015 sebesar 1.013.000 unit.
Salah satu pelaku otomotif, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga baru saja meluncurkan model teranyar, New Ertiga Diesel Hybrid. Perusahaan sengaja meluncurkan model low MPV sengaja dikeluarkan di awal tahun untuk bisa meraih pasar sebanyak mungkin.
"Kami targetkan bisa tumbuh 20% dari yang sudah eksisting di 2016," kata Mkamur, Sales Director 4W SIS, Selasa (7/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News