Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) pada tahun ini akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar US$ 40 juta. Jumlah tersebut seluruhnya berasal dari dana kas internal yang penggunaannya akan digunakan untuk maintenance peralatan.
Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor GJTL menyampaikan bahwa jumlah tersebut digunakan untuk maintenance dan rencana peningkatan kapasitas untuk produk ban TBR. Saat ini kapasitas ban TBR sudah mencapai 2.000 unit dan akan ditingkatkan mencapai 3.500 unit.
“Capex tahun lalu iitu dari (alokasi) US$ 60 juta realisasinya hanya US$ 35 juta, itu budget tahun ini US$ 40 juta tapi bisa saja realisasinya lebih kecil karena tergantung demand,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/6).
Dirinya mengatakan ekspansi penambahan kapasitas untuk ban TBR atau ban truk bisa saja dilakukan pada tahun ini. Hitungannya, investasi yang dibutuhkan untuk memperbesar kapasitas tersebut kurang dari US$ 10 juta yang akan mencuil dari alokasi dana belanja modal tahun ini.
Selain itu, perusahaan belum akan membangun atau meningkatkan kapasitas produksi lagi sebab saat ini seluruhnya belum full utilized. Perusahaan saat ini memiliki 5 pabrik di Tangerang, Banten dan fasilitas R&D di Karawang, Jawa Barat.
“Untuk radial kendaraan umum itu 50 ribu ban per hari utilisasinya masih sekitar 60% masih ada kapasitas, untuk sepeda motor kapasitas ter-install itu 95 ribu utilisasinya 70% masih ada juga, komersial ban bias itu sehari 14.500 ban masih 80%, TBR 2 ribu ban itu lumayan 80%,”lanjutnya.
Untuk memanfaatkan terbukanya peluang ekspor ban TBR ke Eropa akibat adanya tarif anti dumping produk ban dari Tiongkok, perusahaan akan meningkatkan produksi ban TBR mencapai 3.500 per hari. Saat ini ekspor ke Eropa baru mencuil 4% dari total penjualan ekspor perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News