kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gajah Tunggal bakal kejar penjualan di semester II


Jumat, 29 Juni 2018 / 22:12 WIB
Gajah Tunggal bakal kejar penjualan di semester II
ILUSTRASI. Penjualan Ban Produksi PT Gajah Tunggal Tbk


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) tahun ini membidik pertumbuhan 5%-10%, untuk bisa mencapai target tersebut perusahaan bakal agresif melakukan penjualan baik di pasar domestik maupun ekspor. Untuk domestik manajemen bakal menggeber penjualan di kuartal II dan kuartal III, sedangkan ekspor selain memperkuat pasar eksisting perusahaan juga mencari pasar baru.

Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor GJTL menyampaikan bahwa perusahaan memacu seluruh penjualan ban radial mobil penumpang, TBR, ban bias, ban sepeda motor, karet sintesis dan kain ban.

“Kuartal I dan IV itu slow, kuartal II itu ada lebaran. Kuartal III dan IV akan kami genjot agresif untuk dapat pertumbuhan 5% hingga 10%,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/6).

Perusahaan pada tahun ini juga bakal melakukan efisiensi, sebab kendati sudah mendapatkan bahan baku 100% dari lokal namun harga bahan baku yaitu karet mengikuti harga komoditas yang menggunakan dollar. Selain itu, perusahaan juga melakukan hedging sebagian utang agar tak terlalu dalam tertekan rugi kurs.

“Kami tahun ini gross profit margin masih bisa dimanage itu di mid teen ya dilevel 15%-18% masih cukup baik, bottom line unfortunately lihat pergerakan dollar dan rupiahnya bagaimana,” lanjutnya.

Tahun ini perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$ 40 juta, jumlah tersebut seluruhnya berasal dari kas internal. Selain untuk maintenance alat produksi yang sudah cukup lama, perusahaan juga berencana untuk menambah kapasitas ban TBR mencapai 3.500 per hari yang investasinya tak lebih dari US$ 10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×