kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gakoptindo realisasikan impor kedelai 2.800 ton


Rabu, 09 Juli 2014 / 14:43 WIB
Gakoptindo realisasikan impor kedelai 2.800 ton
ILUSTRASI. Promo Richeese Anniversary ke-12 kini hadir lebih lama mulai dari jam buka outlet! (dok/Richeese_Factory)


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) hingga pertengahan tahun ini telah merealisasikan impor kedelai sebanyak tiga kali. Volume impor yang dilakukan mencapai 2.800 ton.

Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gakoptindo mengatakan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan dapat merealisasikan impor kedelai sebanyak 15.000 ton-20.000 ton. "Seluruh kedelai yang diimpor akan digunakan oleh anggota sendiri," kata Aip, Selasa (8/7).

Sekedar gambaran saja, jumlah anggota Gakoptindo sendiri tercatat mencapai 115.000 pengrajin. Dari jumlah tersebut kebutuhan kedelai mencapai 135.000 ton per bulan, atau sekitar 1,7 juta ton per tahun.

Impor kedelai yang dilakukan Gakoptindo berasal dari Amerika Serikat (AS). Harga kedelai FOB (Free On Board) sekitar US$ 560 per ton. Ditambah dengan biaya pengapalan dan biaya lain, sampai di Indonesia harga kedelai sekitar Rp 7.500 per kilogram (kg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×