kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga beli petani kedelai naik jadi Rp 7.600 / kg


Selasa, 08 Juli 2014 / 13:15 WIB
Harga beli petani kedelai naik jadi Rp 7.600 / kg
ILUSTRASI. Layar menampilkan logo IDX pada hari ulang tahun ke-45 diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga beli petani (HBP) untuk komoditas kedelai periode Juli-September 2014 sebesar Rp 7.600 per kilogram (kg) atau naik tipis 1,3% dibanding periode April-Juni sebesar Rp 7.500 per kg.

Srie Agustina Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag mengatakan, meningkatnya HBP kedelai tersebut utamanya dikarenakan oleh peningkatan biaya usaha tani. "Harga benih naik rata-rata Rp 83 per kilogram (kg)," kata Srie, Selasa (8/7).

HBP sendiri merupakan intrumen agar kedelai yang dihasilkan oleh petani tidak anjlok terlalu rendah dan merangsang petani untuk menanam. Srie menambahkan, bila HBP tersebut dinaikkan, dikhawatirkan akan mendorong harga kedelai ditingkat eceran menjadi lebih tinggi lagi.

Saat ini kebutuhan kedelai nasional masih cukup besar namun memiliki ketergantungan terhadap impor yang masih cukup tinggi yakni sekitar 60%-70%. Catatan saja, kebutuhan kedelai dalam negeri rata-rata mencapai 2,4 juta ton-2,5 juta ton, sementara itu untuk produksi lokal hanya sekitar 700.000 ton-800.000 ton.

Untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai, produksi perlu didorong dengan cara memberikan insentif melalui kebijakan harga di tingkat petani. Dengan begitu, para petani akan terdorong untuk menanam kedelai sehingga produksi kedelai diharapkan akan ada peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×