kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.477   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.699   70,08   0,92%
  • KOMPAS100 1.078   11,86   1,11%
  • LQ45 781   10,85   1,41%
  • ISSI 265   1,02   0,39%
  • IDX30 405   5,19   1,30%
  • IDXHIDIV20 472   4,72   1,01%
  • IDX80 119   1,26   1,08%
  • IDXV30 130   -0,39   -0,30%
  • IDXQ30 131   1,54   1,18%

Kemdag: Stok kedelai cukup untuk empat bulan


Rabu, 25 Juni 2014 / 18:02 WIB
Kemdag: Stok kedelai cukup untuk empat bulan
ILUSTRASI. Penyakit asam urat biasanya kambuh secara tiba-tiba dan menyebabkan nyeri, kemerahan, hingga bengkak pada persendian.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) klaim stok kedelai untuk kebutuhan pengrajin tempe dan tahu cukup untuk tiga bulan hingga empat bulan kedepan. Mengutip data Kemdag, stok kedelai secara nasional pada tanggal 20 Juni lalu mencapai 407.260 ton.

Srie Agustina Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag mengatakan, stok yang ada tersebut berasal dari hasil panen kedelai lokal bulan Mei-Juni sebanyak 145.304 ton dan stok kedelai di gudang importir sebanyak 261.956 ton pada akhir Mei.

"Kalau diambil paling maksimal, kebutuhan (kedelai) untuk industri tahu dan tempe hanya 132.000 ton (per bulan), sehingga stok kedelai cukup untuk tiga bulan sampai empat bulan," kata Srie, Selasa (24/6).

Secara nasional, rata-rata harga kedelai impor pada bulan Juni ini mencapai Rp 11.097 per kilogram (kg). Sementara itu, untuk kedelai lokal harganya lebih murah sedikit yakni dikisaran Rp 10.605 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×