Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan galangan kapal, PT PAL Indonesia memandang lesu bisnis galangan atau permbangunan kapal niaga tahun ini, oleh karena itu, perusahaan ini akan lebih fokus pada sektor galangan pembangunan kapal perang.
"Galangan niaga saat ini memang lesu karena perusahaan-perusahaan niaga itu lebih cenderung akan membeli kapal bekas ketimbang membangun kapal baru,' ujar Rariya Budi Harta kepada Kontan.co.id, Senin (11/1).
Oleh karena itu, kata Rariyayi tahun ini akan lebih fokus pada galangan kapal perang. "Asal tahu saja, tahun ini kami telah mendapat kontrak baru dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang memesan empat unit kapal perang tipe kapal cepat rudal 60 meter (KCR 60 m)," ujarnya.
Adapun 4 unit ini terdiri dari dua unit KCR 60 dengan paket platform plus sewaco dan dua unit KCR 60 dengan paket sewaco. "Kapal-kapal ini nantinya akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut," ujarnya.
Tidak hanya segmen galangan pembangunan, PT PAL juga akan mengembangkan usaha di segmen galangan perbaikan. "Untuk perbaikan kami tengah mengembangkan usaha perbaikan kapal bawah air atau kapal selam," ujarnya.
Adapun segmen perbaikan kapal PT Pal selama ini disokong oleh kapal perang milik TNI Angkatan laut dan kapal niaga milik ASDP dan Pelni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News