Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 2015 lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama PT Pal Indonesia berencana untuk mengadakan ribuan kapal nelayan. Namun, nampaknya, rencana itu tidak pernah terwujud lantaran PT Pal tidak pernah mendapatkan kontrak pengadaan kapal nelayan tersebut.
Sekretaris Perusahaan Pal Rariya Budi Harta mengatakan memang dulu pernah ada rencana tersebut tapi sampai sekarang tidak pernah ada follow up lagi. “Kita enggak pegang kontrak juga dengan KKP,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Sabtu (25/8).
Saat ini PT Pal lebih fokus memproduksi kapal perang sebagai bisnis utamanya. Menurut Rariya, kapal perang buatan Pal kini mulai dilirik oleh negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News