kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng G42 Investment untuk bangun data center, ini kata Smartfren Telecom (FREN)


Jumat, 03 Desember 2021 / 19:31 WIB
Gandeng G42 Investment untuk bangun data center, ini kata Smartfren Telecom (FREN)
ILUSTRASI. Smartfren Telecom (FREN) dan G42 Investment akan membangun data center berkapasitas 1.000 megawatt (MW) di Indonesia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan Artificial Intelligence dan Cloud Computing asal Uni Emirat Arab, G42 Investment AI Holding RSC Ltd (G42).

Lewat kerja sama ini, FREN dan G42 Investment akan membangun data center berkapasitas 1.000 megawatt (MW) di Indonesia. Dalam kerja sama ini, FREN rencananya akan menggandeng mitra lokal yaitu PT Amara Padma Sehati (APS) sebagai salah satu rekanan lokal.

Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys belum bisa bicara banyak terkait proyek pembangunan fasilitas data center tersebut, termasuk perihal kebutuhan investasi dan lini masa pengerjaan proyek.

Ia bilang, bakal ada proses agreement lebih lanjut antara FREN dan G42 Investment usai penandatanganan MoU tersebut. Proses ini perlu dilalui sebelum proyek data center tersebut dimulai konstruksinya.

“Setelah MoU ditandatangani, maka selanjutnya kami memproses penandatanganan agreement yang lebih lengkap dan detail sebelum aktivitas-aktivitas pembangunan bisa dimulai,” ujar dia, Jumat (3/12).

Baca Juga: Sinar Mas teken MoU dengan perusahaan UEA bangun pusat data terbesar di Indonesia

Dalam berita sebelumnya, penandatanganan MoU untuk proyek data center ini dilakukan oleh Chairman dan CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja dengan CEO G42 Peng Xiao dalam sebuah acara yang digelar di Dubai Expo, 4 November lalu.

Penekenan kerja sama ini juga disaksikan Presiden Joko Widodo dan Putera Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Kala itu, Franky Oesman Widjaja menyebut, data center akan menjadi tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia. Diharapkan kerja sama ini dapat mewujudkan kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Peng Xiao menambahkan, G42 Investment bersama Etisalat baru saja menggabungkan bisnis data center mereka dan menjadikannya sebagai perusahaan dengan data terbesar di UEA. Mereka juga siap mengembangkan bisnis data center lewat kerja sama tersebut.

Melalui kerja sama ini, Smartfren dan perusahaan afiliasinya Moratel, penyedia konektivitas berbasis fiber optik akan berkolaborasi dengan APS dan G42 Investment sebagai mitra strategi dalam pembangunan data center. Kolaborasi ini juga diharapkan akan meningkatkan ketahanan keamanan dan kedaulatan data Indonesia.

Baca Juga: Grup Sinarmas bantah akan akuisisi dompet digital DANA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×