kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Pemprov DKI Jakarta, GudangAda Targetkan 1 Juta Warung Melek Digital di 2022


Jumat, 11 Februari 2022 / 20:26 WIB
Gandeng Pemprov DKI Jakarta, GudangAda Targetkan 1 Juta Warung Melek Digital di 2022
ILUSTRASI. GudangAda


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce marketplace B2B GudangAda menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta resmi meluncurkan program Satu Juta Warung Melek Digital.

Andre Widjaja Chief Business Development GudangAda mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan edukasi literasi digital kepada para pemilik warung dan UMKM di Indonesia dan membantu mengembangkan bisnisnya secara pesat melalui teknologi.

Dengan diadakan program literasi digital yang berkesinambungan, diharapkan para pemilik warung dan UMKM di indonesia dapat terus berinovasi, memperluas jangkauannya dari Sabang hingga Merauke, dan berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Dalam 3 bulan atau satu quarter, diharapkan bisa meng-grab 250.000. Dengan tahapannya itu ekspetasi kita dengan infrastruktur yang kita bangun harapan kita 2022 bisa mencapai sejuta warung san UMKM melek digital," kata Andre dalam konferensi pers Peluncuran Satu Juta Warung Melek Digital, Jumat (11/2).

Baca Juga: GudangAda meraih pendanaan Rp 1,5 triliun

Program ini akan menyasar warung dan UMKM binaan Dinas PPUKM DKI Jakarta yang tergabung dalam komunitas Jakpreneur. Andre sendiri menyebut di DKI Jakarta terdapat sekitar 1,1 juta warung dan UMKM.

Melalui program Satu Juta Warung Melek Digital ini Andre juga menyebut menjadi langkah dari GudangAda untuk mendukung target pemerintah mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024

Andre berharap nantinya para warung dan UMKM mampu memaksimalkan usahanya dengan fasilitas one stop shopping dari GudangAda.

Dengan aplikasi GudangAda user dapat melihat siapa aja produsen terdekat, serta mana saja harga terbaik yang ditawarkan. Dengan lokasi yang dekat dengan usahanya, maka user otomatis dapat menghemat ongkos logistik.

"Tanda mereka sudah bisa digitalisasi itu, user login berapa kali, berapa kali mereka gunakan layanan di ekosistem kita. Berapa kali mereka menggunakan armada dari GudangAda logistik. Ketika user menggunakan one stop solution kita tahu bahwa apa yang kita inginkan benar-benar terjadi," jelasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi langkah GudangAda dalam membantu literasi UMKM di DKI Jakarta. Dimana program ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendigitalisasi UMKM di ibukota.

Hal tersebut mengingat adanya pandemi Covid-19 berdampak pada usaha para pelaku UMKM. Padahal UMKM menjadi sektor terbesar yang menyumbang PDB dan juga menyerap tenaga kerja di Indonesia. Pulihnya usaha UMKM dinilai Riza akan menjadi pendorong dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya program satu juta warung melek digital sangat menginspirasi dan membanggakan. Mengingat saat ini kita telah hidup dalam era transformasi digital yang cepat sejak terjadinya pandemi. Kita dipaksa untuk beralih ke digital semuanya serba digital bekerja, belajar, berusaha dan lain sebagainya melalui teknologi. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor terutama UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," jelasnya.

Tak hanya literasi digital saja, Riza juga berharap adanya program ini mampu membuka akses pemodalan selain tentunya akses pasar bagi pelaku usaha warung dan UMKM.

Hingga pada akhirnya lewat sinergi sektor swasta seperti GudangAda akan berkontribusi positif bagi percepatan pemulihan ekonomi serta bagi pelaku bisnis UMKM di DKI Jakarta. "Saya berharap ini tidak hanya sebagai program tapi juga bisa sebagai gerakan" imbuhnya.

Baca Juga: Belanja Murah di Aplikasi GudangAda, Bisa Kulakan

Sebagai informasi GudangAda merupakan aplikasi B2B e-commerce yang menghubungkan produsen dengan pedagang grosir dan eceran di seluruh Indonesia.

GudangAda diluncurkan pada Januari 2019 hadir sebagai solusi bagi produsen dan pedagang untuk bertransaksi lebih cepat, lebih murah, lebih cerdas, dan lebih besar.

Solusi teknologi GudangAda memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mencari produk, mengelola transaksi, melakukan layanan logistik dan pembayaran yang lebih cepat dan efisien.

Kini GudangAda telah digunakan oleh 750.000 user pelaku usaha UMKM di lebih dari 500 kota di Indonesia. Dengan GudangAda UMKM diklaim mampu meningkatkan bisnisnya mulai dari 30% hingga 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×