kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gandeng sejumlah BUMN, RNI terus garap bisnis teh kemasan


Kamis, 18 Oktober 2018 / 21:54 WIB
Gandeng sejumlah BUMN, RNI terus garap bisnis teh kemasan
ILUSTRASI. B.Didik Prasetyo, Dirut RNI


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis teh kemasan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengalami progres yang positif. Saat ini, tengah menjalin kerja sama untuk teh kemasan dengan sejumlah BUMN.

Sebut saja, Hotel Indonesia Group, PT Angkasa Pura I Retail dengan merek teh Bhumi dan menjajaki kerja sama dengan PT Garuda Indonesia. "Kita masih mengedepankan sinergi antar BUMN," kata Direktur Utama RNI Didik Prasetyo kepada Kontan, Kamis (18/10).

Teh kemasan produksi RNI dalam bentuk teh celup dan teh seduh, untuk sementara ini baru menjajaki pemasarannya.

"Karena produksi teh RNI itu sangat terbatas dengan luas lahan teh RNI sekitar 1.200 hektare (ha) di Liki Tea, Solok Selatan, Sumatera Barat," ujar Didik.

Didik mengatakan, untuk produksi teh kemasan RNI hanya sekitar 4.000-4.500 ton per tahun. "Sampai saat ini produksi kita kira-kira sekitar 3.000-3.500 ton," ujarnya.

Didik menjelaskan, saat ini untuk memenuhi permintaan teh, RNI melakukan kerja sama dengan PTPN VIII.

"Kita masih kekurangan suplai atau produksinya masih kurang atas permintaan teh di Liki," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×