kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Gandeng sejumlah BUMN, RNI terus garap bisnis teh kemasan


Kamis, 18 Oktober 2018 / 21:54 WIB
Gandeng sejumlah BUMN, RNI terus garap bisnis teh kemasan
ILUSTRASI. B.Didik Prasetyo, Dirut RNI


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis teh kemasan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengalami progres yang positif. Saat ini, tengah menjalin kerja sama untuk teh kemasan dengan sejumlah BUMN.

Sebut saja, Hotel Indonesia Group, PT Angkasa Pura I Retail dengan merek teh Bhumi dan menjajaki kerja sama dengan PT Garuda Indonesia. "Kita masih mengedepankan sinergi antar BUMN," kata Direktur Utama RNI Didik Prasetyo kepada Kontan, Kamis (18/10).

Teh kemasan produksi RNI dalam bentuk teh celup dan teh seduh, untuk sementara ini baru menjajaki pemasarannya.

"Karena produksi teh RNI itu sangat terbatas dengan luas lahan teh RNI sekitar 1.200 hektare (ha) di Liki Tea, Solok Selatan, Sumatera Barat," ujar Didik.

Didik mengatakan, untuk produksi teh kemasan RNI hanya sekitar 4.000-4.500 ton per tahun. "Sampai saat ini produksi kita kira-kira sekitar 3.000-3.500 ton," ujarnya.

Didik menjelaskan, saat ini untuk memenuhi permintaan teh, RNI melakukan kerja sama dengan PTPN VIII.

"Kita masih kekurangan suplai atau produksinya masih kurang atas permintaan teh di Liki," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×