Reporter: Melati Amaya Dori, Cindy Silviana Sukma |
JAKARTA. PT Michelin Indonesia (PTMI) mengganti presiden direkturnya. Jean Charles Simon akan resmi mengganti Jean Pierre Kopp terhitung sejak 1 November 2012.
Kopp merupakan Presiden Direktur pertama PTMI yang telah memimpin PTMI selama 2 tahun sejak April 2010. Kopp berkata, usianya beranjak 60 tahun dan akan memasuki masa pensiun.
"Namun, saya masih akan menuntaskan tugas di Michelin untuk area ASEAN," ujar Kopp kepada wartawan disela konferensi pers pergantian dirinya hari ini (29/10) di Jakarta.
Selama menjalani karirnya di Indonesia, Jean Pierre Kopp telah memperbesar pemasaran Michelin dengan membangun jaringan sebanyak 25 distributor dan 200 diler mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
Sebelum menyerahkan jabatannya kepada Charles, Kopp dengan mantap menyatakan bahwa pada 2016 akan menjadikan PTMI sebagai pemimpin pasar ban radial di Indonesia. Keyakinan tersebut dinyatakan Kopp karena pemain ban radial di Indonesia masih sedikit dan Michelin secara global sudah dikenal sebagai perusahaan yang fokus mengembangkan ban radial.
Di pihak lain, sebagai Presiden Direktur PTMI yang baru, Jean Charles Simon menyatakan akan tetap fokus menggenjot penjualan ban radial, khususnya di segmen truk dan bus, dan mobil berpenumpang. Charles yakin akan bisa memperbesar penjualan pasar ban radial, memperbesar jaringan diler, dan juga memberi edukasi mengenai ban radial kepada konsumen.
Selain membidik penjualan ban retail, Michelin telah memperkuat jaringannya sebagai ban Original Equipment Manufacturer dengan PT Hino Motors Indonesia (HMI) sejak setahun yang lalu. Asal tahu saja, HMI merupakan pemain truk dan bus terbesar di Indonesia, yang menguasai hampir 30% atau 26.026 unit dari total pasar truk dan bus nasional hingga September 2012.
Michelin juga lebih membidik pasar ban untuk roda dua. Sejak Oktober ini, Michelin telah memiliki perusahaan impor khusus ban roda dua di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
