Reporter: Filemon Agung | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik dan mengambil sumpah Djoko Siswanto menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menggantikan Dwi Soetjipto.
Bahlil menegaskan, peningkatan lifting minyak dan gas bumi (migas) menjadi tugas utama Kepala SKK Migas yang baru. Sekarang ini lifting minyak hanya berada pada kisaran 600 ribu BOPD. Sejauh ini ada 301 pemboran eksplorasi, 195 sumur di Pertamina dan sebagian tempat lain.
“Saya minta kepada Pak Djoko yang baru dilantik, saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama Bapak," kata Bahlil mengawali sambutannya usai pelantikan di Gedung Sarula Kementerian ESDM malam tadi, Kamis (7/11).
Selanjutnya, Kepala SKK Migas diminta memangkas perizinan dan perkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak timbul hambatan.
Baca Juga: Bahlil Bentuk Satgas, Sumur Nganggur Banyak Tersebar di Sumatera
"Pangkas semua aturan dan koordinasi yang mengambat eksplorasi ataupun untuk meningkatkan lifting. Sampaikan kepada saya dan kita selesaikan bersama-sama," lanjut Bahlil.
Bahlil juga menegaskan dalam menjalankan sebuah kebijakan dalam pemerintahan harus satu visi dan misi dengan Presiden Probowo karena prinsipnya seorang Menteri adalah pembantu Presiden untuk mewujudkan visi dan misinya.
"Jadi tidak ada visi-misi Menteri, yang ada itu visi-misi Presiden. Saya pembantu Menteri, Bapak juga bagian dari para pembantu Menteri. Jadi jangan kita melakukan program di luar apa yang Presiden telah canangkan," tegasnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan lifting adalah mengoptimalkan sumur-sumur idle yang saat ini masih belum diolah. Untuk itu segera berkoordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memiliki sumur idle.
Baca Juga: SKK Migas Minta Kontraktor Migas Optimalkan Potensi Peningkatan Lifting Minyak
"Sumur-sumur idle segera selesaikan, dikerjasamakan, dibincangkan sama KKKS. di-clear-kan. Yang sudah selesai eksplorasi, teman-teman dari KKKS, kita sangat mengharapkan bantuan Bapak Ibu semua untuk bersama-sama membantu program negara. Ini yang menjadi hal yang paling penting," tegas Menteri.
Bahlil menekankan kembali pentingnya upaya terobosan dan kerja keras dalam mewujudkan peningkatan lifting.
"Jadi saya minta Pak Kepala yang baru, untuk melakukan penataan sistem yang menghambat, get out!. Dari bangun pagi sampai tidur, urusannya lifting. Dan saya gak mau tau caranya apa gimana, harus kita mampu wujudkan apa yang menjadi program pemerintah ini," pungkas Bahlil.
Selanjutnya: Dikunjungi Komisi VII DPR, Sritex Pastikan Perusahaan Tetap Beroperasi
Menarik Dibaca: Promo AW Restoran Menu Baru Japanese Curry Series Edisi November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News