Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -BANDUNG. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya terus mendorong penggunaan power bank ultra. Hal ini dalam rangka mengurangi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad mengatakan, PLN cukup menaruh perhatian besar terhadap penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Maka dari itu, power bank ultra menjadi produk PLN yang terus didorong penggunaannya sebagai pengganti genset di lingkungan industri ataupun di acara-acara besar.
Baca Juga: Kelistrikan hadapi disrupsi, PLN gandeng empat PTN dan LIPI untuk cari SDM unggul
"Mesin genset masih menggunakan bahan bakar solar yang kurang baik untuk kondisi udara, khususnya di jakarta," ujar dia, Kamis (28/11).
Ikhsan menyebut, power bank ultra memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya mudah digunakan dan dipindahkan, tidak menggunakan bahan bakar minyak, hingga tidak menimbulkan suara bising alias senyap.
Power bank ultra sudah marak digunakan sejak tahun lalu. Ambil contoh saat perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Adapun sepanjang 2019 berjalan, terdapat 66 acara di Jakarta yang menggunakan layanan produk power bank ultra. Acara tersebut seperti Jakarta Fair, Peresmian MRT, Jakarta Muharram Festival, dan sebagainya. PLN Distribusi Jakarta Raya pun meraup pendapatan senilai Rp 2,96 miliar dari penggunaan alat tersebut sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Tarif listrik industri diminta rendah, PLN : Harga energi primer harus kompetitif
Ke depan, PLN Distribusi Jakarta Raya akan terus meningkatkan penggunaan power bank ultra untuk menunjang kelistrikan, baik dalam acara maupun ditempatkan di kawasan industri atau pusat bisnis. Kebutuhan listrik untuk ajang Balapan Formula-E yang digelar di Jakarta tahun depan rencananya juga akan dibantu oleh power bank ultra.
"Pastinya kami berharap kelak langit Jakarta bisa kembali biru berkat penggunaan teknologi kelistrikan yang ramah lingkungan," terang Ikhsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
