kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gapki: Harga minyak sawit November 2018, catat rekor terendah sejak 2006


Senin, 07 Januari 2019 / 21:16 WIB
Gapki: Harga minyak sawit November 2018, catat rekor terendah sejak 2006


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada November 2018 lalu jatuh ke rata-rata US$ 473,6 per metrik ton. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak Juli 2006.

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, penurunan harga minyak nabati global seperti sawit, kedelai, biji bunga matahari dan rapeseed menjadi penyebab harga sawit ikut jatuh. "Apalagi permintaan pasar global juga relatif stagnan dan sulit terangkat,"ujarnya dalam siaran pers, Senin (7/1).

Gapki mencatat, sepanjang November 2018, kinerja ekspor minyak sawit Indonesia turun.  Harga yang rendah tidak serta merta mendongkrak pembelian oleh negara-negara pengimpor minyak sawit.  Volume kespor CPO dan turunnya, termasuk olechemical dan biodiesel turun 4% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 3,35 juta ton.

Khusus volume ekspor CPO, PKO dan turunnya saja turun 5% menjadi 2,99 juta ton. Menurut Gapki dari total ekspor CPO sebanyak 2,99 juta ton, CPO menyumbang 29% yakni 866,190 ton dan sisanya 71% dari penjualan produk turunan CPO yakni 2,13 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×