Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) perkirakan tahun ini akan ada kenaikan produksi minyak kelapa sawit sebesar 4%-5% dari capaian tahun lalu di 47,37 juta ton.
Kenaikan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya dan dikarenakan perubahan siklus panen kelapa sawit.
Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI menyebutkan, pada tahun 2018 lalu terjadi peningkatan produksi hingga 4 juta ton alias bertambah 12,5% dari tahun lalu. Padahal rata-rata tahun sebelumnya hanya naik 2 juta ton.
"Siklus tahun ini kemungkinan tidak sebesar 2018," jelasnya dalam acara Refleksi Industri Kelapa Sawit 2018 dan Produksinya 2019, Rabu (6/2).
Alasannya karena produksi tahun 2018 merupakan puncak rekor produksi CPO Indonesia, sehingga bila terjadi penurunan hasil tahun ini dinilai sebagai hal yang normal.
Produksi ini diperkirakan dihasilkan dari luas tanaman sawit sebesar 13 juta hektare versi Badan Pusat Statistik (BPS).
Dengan pertumbuhan produksi tersebut, ekspor CPO dan produk turunannya menurut Joko bisa naik seirama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News