Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk memproduksi crude palm oil (CPO) sebesar 219.149 ton sepanjang tahun lalu. Direktur Utama Mahkota Group, Usli Sarsi mengungkapkan mereka memproduksi palm karnel sebanyak 62.879 ton.
Saat ini, Usli mengaku bahwa harga CPO belum bergerak secara signifikan pada awal 2019. "Namun secara implisit terlihat lebih baik dibanding harga penutupan akhir tahun 2018 yakni di harga US$ 535,02," ujarnya, Selasa (29/1).
Lebih lanjut ia mengharapkan konflik dagang antara China dan Amerika bisa cepat mereda serta adanya kebijakan impor positif dari beberapa negara besar yang mengimpor CPO. "Dengan begitu, maka otomatis harga CPO dunia juga akan bergerak naik," imbuhnya.
Mengenai peluang bisnis pada tahun ini, sambung Usli, kebijakan pemerintah terkait penerapan penggunaan biodiesel secara nasional dapat menjadi peluang usaha yang cukup besar. "Sehingga dapat mengkonsumsi hasil produksi CPO dalam negeri secara masif, tidak tergantung hanya pada pangsa ekspor saja," sebutnya.
Sebagai informasi, MGRO sekarang tengah mengembangkan bisnis hilir agar dapat memberikan nilai tambah terhadap pendaptan mereka. Melalui anak usaha PT Intan Sejati Andalan, mereka tengah membangun pabrik refinery. Selama ini produk milik MGRO meliputi CPO, palm kernel, cangkang serta produk turunan lainnya. MGRO memiliki enam pabrik yang berada di Sumatra Utara dan Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News