Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengakui pelaksanaan proyek-proyek kilang turut terimbas pandemi covid-19. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang pihaknya terus mengupayakan agar sejumlah proyek kilang dapat dilangsungkan sesuai target yang ditetapkan.
"Pelaksanaan proyek sudah berjalan, masih diupayakan on track. Walaupun memang pastinya karena pandemi ini banyak sekali penyesuaian yang dilakukan," ujar Fajriyah kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Fajriyah merinci, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan saat ini pengerjaan fisik sudah melampaui 20%, sementara RDMP Cilacap kini pengerjaan early work telah mencapai 40%.
Baca Juga: Perusahaan tambang wajib sisihkan dana ketahanan cadangan, ini kata Kementerian ESDM
Adapun, proyek RDMP Balongan kini dalam tahapan penerbitan adendum AMDAL dan finalisasi kontrak Engineering Procurement Construction (EPC). Sementara itu, proyek RDMP Plaju dan Green Refinery kini dalam tahapan Basic Engineering Design (BED).
"Untuk Grass Root Refinery (GRR) Tuban saat ini pekerjaan restorasi pantai sudah selesai, dan persiapan lahan dan BED keseluruhan hampir 60%," jelas Fajriyah.
Di sisi lain, pencarian mitra untuk pelaksanaan proyek kilang menurut Fajriyah masih terus dilakukan. Asal tahu saja, pencarian mitra juga jadi salah satu fokus Pertamina. Kendati demikian, Fajriyah belum mau buka-bukaan soal perkembangan terkini proses pencarian mitra strategis oleh Pertamina.
Selanjutnya: Siapkan pemboran 44 sumur, Pertamina percepat transisi data eksplorasi Blok Rokan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News