Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
Menurut Anton, sejauh ini progres pembangunan pabrik Marunda capai 60%. Anton tidak menyebutkan secara spesifik seberapa lama penundaan penyelesaian pabrik akan berlangsung. Yang jelas, pengerjaan pembangunan baru akan kembali dilanjutkan apabila permintaan sudah kembali normal.
“Kalau permintaan sudah normal maka pembangunan akan kami kebut,” ujar Anton (27/5).
Baca Juga: Ada ancaman gangguan bahan baku dari China, Pelangi Indah (PICO) tetap optimistis
Selain menghambat penyelesaian pabrik, permintaan yang turun juga diperkirakan bakal mengganggu realisasi target penjualan PICO tahun ini. Oleh karenanya, perusahaan berencana merevisi target penjualan yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Namun, Anton mengaku belum bisa membeberkan rincian angkanya, sebab PICO sendiri masih menghitung-hitung besaran revisi yang akan ditetapkan.
Sebagai informasi, sebelumnya produsen kemasan baja tersebut sempat mematok target penjualan tahun 2020 sebesar Rp 800 miliar atau naik sekitar 10% dibanding proyeksi penjualan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News