kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gara-gara rokok, Trans TV akan diipanggil KPI


Senin, 20 Mei 2013 / 10:50 WIB
Gara-gara rokok, Trans TV akan diipanggil KPI
ILUSTRASI. El Salvador's president Nayib Bukele speaks at the closing party of the ?Bitcoin Week? where he announced the plan to build the first 'Bitcoin City' in the world, in Teotepeque, El Salvador November 20, 2021. REUTERS/Jose Cabezas


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan memanggil manajemen stasiun televisi PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV). Penyebabnya adalah, salah satu program televisinya mendapat sejumlah aduan dari masyarakat, karena acara Rangking 1 menampilkan perusahaan rokok, yaitu Djarum.

Nina Mutmainnah, Wakil Ketua KPI menyatakan, hari ini, Senin, 20 Mei 2013 pihaknya akan membahas aduan dari masyarakat tersebut. Dia menceritakan, pihaknya mendapat banyak aduan dari masyarakat tentang tayangan Rangking 1 di Trans TV , yang tayang pukul 07.30 WIB, pada Jumat, 17 Mei 2013.

Tayangan Rangking 1 tersebut menampilkan peserta kuis yang berasal dari penerima beasiswa pendidikan dari Djarum Foundation. Djarum Foundation sendiri merupakan yayasan yang dimiliki oleh perusahaan rokok Djarum. Tayangan kuis itu dianggap disponsori oleh perusahaan rokok.

Menurut Nina, KPI mendapat aduan soal tayangan yang diduga di sponsori perusahaan rokok tersebut dianggap tidak pantas untuk disiarkan di pagi hari."Kami akan kirim surat ke Trans TV untuk melakukan pemanggilan pada Rabu (22 Mei) mendatang," ujar Nina kepada KONTAN, Senin (20/5).

Namun, Nina enggan menjelaskan lebih lanjut terkait potensi pelanggaran dan sanksi apa yang akan diberikan kepada Trans TV.  "Belum bicara sanksi dulu, lihat nanti saja setelah dipanggil." ujar Nina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×