kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garap mesin anjungan pelayanan mandiri (APM), Apotek K-24 investasikan Rp 6 miliar


Rabu, 24 Oktober 2018 / 20:04 WIB
Garap mesin anjungan pelayanan mandiri (APM), Apotek K-24 investasikan Rp 6 miliar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT K-24 Indonesia mulai hari ini mengenalkan mesin anjungan pelayanan mandiri (APM). Mesin tersebut berfungsi untuk melakukan pembelian obat di gerai-gerai Apotek K-24 tanpa harus mengantre.

Gideon Hartono, Direktur Utama K-24 Indonesia menyampaikan bahwa tahap awal perusahaan akan mengaplikasikan teknologi tersebut di 20 gerai di beberapa kota. Nantinya, seluruh gerai Apotek K-24 yang berjumlah lebih dari 450 gerai akan dipasangkan APM. "Jumlah yang kami pasang sampai akhir bulan itu 20 gerai, terus bertahap sampai akhir tahun bisa 50 gerai," ujarnya, Rabu (24/10).

Hal ini tidak bisa dilakukan serentak karena terkait dengan penyiapan mesin dan kesiapan gerai. Pasalnya, banyak gerai-gerai yang belum terkoneksi dengan internet secara baik, padahal mesin APM ini harus terkoneksi agar bisa memastikan stok produk secara real time. "Implementasinya untuk daerah yang memungkinkan dan membutuhkan, kami akan prioritaskan daerah urban dulu," lanjutnya.

Dengan infrastruktur yang lebih baik, akan lebih mudah melakukan implementasi APM di wilayah urban. Selain bisa mengakses obat di dalam gerai secara real time, APM juga bisa mengakses K24Klik untuk obat yang tidak ada di dalam gerai.

Tak main-main, perusahaan juga menggelontorkan dana investasi yang tidak sedikit untuk bisa mengaplikasikan APM di seluruh gerai miliknya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen mendapatkan obat yang dibutuhkanya secara cepat.

"Total untuk memenuhi seluruhnya butu investasi Rp 6 miliar untuk seluruh gerai kami, ya akan kami lakukan bertahap. Salah satunya para prinsipal bisa berperan serta menjadi sponsor atau iklan di APM itu lebih efisien," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×