kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Layanan online K24 berhasil menembus 100 kota di Indonesia


Senin, 12 Februari 2018 / 21:59 WIB
Layanan online K24 berhasil menembus 100 kota di Indonesia
ILUSTRASI. Apotek K24


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT K24 Indonesia terus mengembangkan pelayanan digital melalui K24Klik. Hal ini untuk memudahkan pelanggan yang membutuhkan obat dalam waktu sejam sejak pemesanan obat.

Bagas Prama Ananta, CEO K24Klik menyampaikan bahwa saat ini fokus perusahaan adalah memberikan pelayanan maksimal tidak hanya gerai offline tetapi melalui online. Dirinya menegaskan stok obat di aplikasinya real time dengan harga yang pasti.

"K24Klik per Bulan Februari berhasil menembus di lebih dari 100 kota di Indonesia," ujarnya kepada KONTAN, Senin (12/2).

Yang terbaru, perusahaan mengaktifkan layanan one hour delivery dan one day deliveri di gerai K24 Pemuda, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sedangkan hampir seluruh gerai Apoek K24 sudah terintegrasi dengan layanan online yang bisa diakses melalui K24Klik.

Catatan KONTAN, sampai kuartal IV tahun lalu perusahaan tercatat sudah hadir di 24 provinsi dan 105 kota di seluruh Indonesia. Apalagi dengan beroperasi 24 jam non stop akan memberikan memudahkan pelayanan kepada masyarakat bila membutuhkan obat dalam waktu cepat.

"Agar tercapainya visi kami untuk membangun Indonesia sehat agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan obat dengan cepat dan tepat, maka kami di kuartal II ini akan membuka peluang bagi apotek-apotek non K24 untuk dapat bergabung dengan K24Klik," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×