kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Garap proyek tambang nikel Halmahera, PP Presisi (PPRE) raih kontrak baru Rp 933 M


Kamis, 20 Mei 2021 / 10:35 WIB
Garap proyek tambang nikel Halmahera, PP Presisi (PPRE) raih kontrak baru Rp 933 M
ILUSTRASI. Logo grup PT PP.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

Nilai ini berkontribusi pada total perolehan kontrak baru hingga akhir April menjadi sebesar Rp933 miliar, atau mencapai 25% dari total target kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun.

“Kelak dengan selesainya proyek pembangunan infrastruktur tambang nikel tersebut, kami juga mengharapkan dapat mengerjakan mining services, seperti yang telah kami lakukan di pertambangan nikel yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah," sambungnya.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) cetak kinerja ciamik di kuartal I-2021, pendapatan dan laba naik

Ia berkata, kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki PPRE dalam pembangunan infrastruktur pertambangan merupakan ekuitas yang sulit dijumpai pada perusahaan mining services lainnya.

Darwis Hamzah, Direktur Operasi PT PP Presisi Tbk (PPRE) menambahkan, hal ini menjadikan PPRE sebagai truly integrated mining services company, yang tidak hanya mampu memberikan jasa pertambangan pit to port, tetapi juga mampu memberikan jasa pembangunan infrastruktur tambang.

“Sebagai truly integrated mining services company, kami optimistis menjadikan mining services sebagai sumber recurring income yang berkontribusi sebesar 20%-30%," tutup Darwis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×