Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk terus perkuat portofolio bisnis tolnya. Terbaru, perseroan membentuk konsorsium menggarap proyek JORR Elevated (ruas Ulujami - Jatiasih).
Untuk proyek tersebut, emiten dengan kode saham META di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membentuk konsorsium bernama Jakarta Metro Expressway (JMEX). Konsorsium ini dibentuk dengan menggandeng tiga perusahaan lain, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), dan PT Triputra Utama Selaras.
Baca Juga: Berkat tol laut, Pelni catatkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 30% sepanjang 2019
Berdasarkan riset kontan.co.id, META bakal mendekap porsi saham antara 65% hingga 85%. Sayangnya, perseroan sebagai pemimpin konsorsium masih enggan membeberkan berapa porsi pembagian sahamnya.
"Saat ini kami belum bisa berkomentar karena ini baru sampai izin prakarsa," ujar General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawaty kepada kontan.co.id, Jumat (7/2).
Adapun proyek tersebut akan menghubungkan wilayah Jati Asih-Taman Mini Indonesia Indah (TMII)–Pondok Indah–Ulujami dan diusulkan untuk masuk ke dalam jaringan Jakarta Outring Road (JORR) III.
Pihaknya menilai proyek tersebut bertujuan mengurangi beban lalu lintas di sepanjang JORR serta memaksimalkan kapasitas lalu lintas di sepanjang koridor JORR jika diintegrasikan dengan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Jalan Tol Layang) dan/atau jalan tol Jakarta-Cikampek II (selatan).
Baca Juga: Kapasitas pembangkit listrik nasional mencapai 69,6 GW, PLTU masih mendominasi
Proyek JORR elevated sepanjang 22 kilometer itu diproyeksikan akan menelan investasi sebesar Rp 21,5 triliun. Melalui proyek tersebut, META mengklaim bakal mengalami peningkatan aset hingga 5 kali lipat.