kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesawat Garuda rute Medan-Jakarta diancam Bom


Jumat, 18 Oktober 2013 / 19:36 WIB
Pesawat Garuda rute Medan-Jakarta diancam Bom
ILUSTRASI. Jajaran truk terbaru Hino?bersatandar Euro4.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ini akibat ulah iseng pihak yang tidak bertanggung jawab, pesawat Garuda Indonesia mengalami delay satu jam dan petugas dibuat sibuk memeriksa pesawat Boeing 737-800 NG karena adanya ancaman bom, Jumat (18/10) siang.

Pesawat dengan rute Aceh-Medan-Jakarta yang membawa 112 penumpang, termasuk delapan penumpang bisnis tersebut rencananya akan terbang dari Bandara Kualanamu Medan sekitar pukul 13.30 WIB. Namun saat bersiap untuk tinggal landas, tiba-tiba sang pilot tidak meneruskan penerbangan dan menahan pesawat di taxi way.

Para penumpang sempat kaget, karena ada sejumlah petugas aviation securities (avsec) bandara dan tim dari Garuda Indonesia mendatangi pesawat tersebut dan sempat memeriksa ke dalam pesawat baik di kabin maupun bagasi pesawat dengan nomor penerbangan GA 143 tersebut. Namun setelah hampir satu jam, tim keamanan tidak menemukan barang membahayakan, dan akhirnya pesawat kembali terbang.

Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto membenarkan hal tersebut. Pemeriksaan dilakukan akibat adanya telepon dari seseorang yang mengaku menaruh bahan peledak di pesawat. "Ada telepon ke Call Center Garuda kalau ada bahan peledak di pesawat. Karena pesawat sudah mau terbang maka dilakukan sesuai mekanisme yang ada, pesawat di-hold dulu dan diperiksa," kata Pujo kepada Tribunnews.com.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai prosedur yang harus dilakukan, karena pihaknya telah menerima kabar bahwa ada barang berbahaya yang bisa meledak di dalam pesawat.

Setelah dipastikan pesawat tersebut tidak ada barang berbahaya, Garuda menerbangkan kembali pesawatnya pada pukul 14.30 dan sampai di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sekitar pukul 16.58. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×