kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Garuda Indonesia dan Kementrian Agama RI Jalin Kerjasama Penerbangan Haji Tahun 2025


Kamis, 27 Februari 2025 / 14:38 WIB
Garuda Indonesia dan Kementrian Agama RI Jalin Kerjasama Penerbangan Haji Tahun 2025
ILUSTRASI. Jamaah haji berjalan menuju bus saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/6/2024). Sebanyak 449 orang jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Makassar tiba di tanah air setelah melaksanakan ibadah haji 1445 H di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (Ditjen PHU Kemenag RI) pada hari ini, Kamis (27/2) resmi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M bertempat di Gedung Kementerian Agama RI.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief, serta turut disaksikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Muhammad Zain.

Baca Juga: Berburu Paket Perjalanan Umrah Terjangkau di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair

Pada musim Haji tahun ini, Garuda Indonesia direncanakan akan mengangkut sedikitnya 90.933 calon jemaah yang akan terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan melalui 7 (tujuh) embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan bahwa penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut merupakan salah satu momentum istimewa bagi kiprah Garuda Indonesia untuk melanjutkan catatan sejarah sebagai maskapai yang selalu dipercaya dalam melayani penerbangan haji selama tujuh dekade.

“Selaras dengan mandat sebagai national flag carrier, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia dapat mengantarkan para jemaah haji Indonesia untuk memenuhi rukun Islam yang kelima di Tanah Suci. Kepercayaan tersebut tentunya harus kami hadirkan melalui ketersediaan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman dengan memastikan segala aspek keselamatan dan kualitas operasional dapat berjalan dengan optimal,” ungkap Wamildan, Kamis (27/2). 

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Tambah 1 Armada Baru di Kuartal 1/2025

Wamildan menambahkan bahwa upaya menjaga komitmen penyediaan layanan penerbangan terbaik, Perusahaan  prioritaskan pada aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di seluruh lini operasional penerbangan Garuda Indonesia. 

Hal tersebut termasuk kesiapan pemenuhan layanan haji ramah lansia, mulai dari para awak kabin haji yang berpengalaman dalam mendampingi kebutuhan para jemaah selama penerbangan berlangsung, priority boarding dan disembark bagi lansia dengan wheelchair, hingga kesiapsiagaan petugas darat. 

"Diharapkan ketersediaan layanan ini dapat menghadirkan cerita, makna dan added value layanan penerbangan prima bagi perjalanan ibadah yang telah masyarakat nantikan," imbuhnya. 

Untuk memaksimalkan kesiapan layanan penerbangan bagi para jemaah haji, Garuda Indonesia di tahun ini mempersiapkan total 14 armada wide-body yang terdiri dari 6 armada Boeing 777-300ER, 6 armada Airbus A330-300, dan 2 armada Airbus A330-900neo. 

Para calon jemaah haji selanjutnya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 2 – 16 Mei 2025 dan disusul keberangkatan menuju Jeddah pada 17 – 31 Mei 2025. 

Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah pada 11 - 25 Juni 2025, dan keberangkatan dari Madinah pada 26 Juni - 10 Juli 2025.

Baca Juga: Daftar Tiket Harga Spesial Garuda Online Travel Fair, Domestik hingga Internasional

Selanjutnya: Gelar Undian Pesta Raya, Bank Raya Raih 61.000 Nasabah Baru

Menarik Dibaca: Promo Berhadiah Indomaret s/d 5 Maret 2025, Teh Celup-Plaster Demam Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×