kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Indonesia (GIAA) yakin penerbangan umrah akan dongkrak pendapatan tahun ini


Kamis, 19 Agustus 2021 / 22:00 WIB
Garuda Indonesia (GIAA) yakin penerbangan umrah akan dongkrak pendapatan tahun ini
ILUSTRASI. Pramugari Maskapai Garuda Indonesia melayani para jamaah umrah


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berharap penerbangan umrah dapat kembali dibuka sesuai rencananya pada bulan Oktober 2021 ini. Hal itu agar bisa menjadi peluang mendongkrak pendapatan. 

“Sebab begitu Umrah di buka, tentunya pergerakan pendapatan kita akan ikut bergerak cukup jauh karena antrean untuk umrah ini sudah sangat tinggi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam paparan Public Expose secara virtual, Kamis (19/8).

Irfan sangat optimistis penerbangan umrah akan sangat memberikan dampak yang positif terhadap pendapatan Garuda Indonesia. Apalagi, semenjak pandemi Covid-19 jumlah penumpang Garuda Indonesia turun signifikan.

Baca Juga: Garuda Indonesia dapat dukungan restrukturisasi utang dari BUMN, Ini skemanya

Tercatat, jumlah penumpang  Garuda Indonesia di sepanjang 2020 hanya mencapai 10,8 juta penumpang. Angka tersebut turun 66,1% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 31,9 juta penumpang.

Di samping itu, Irfan mengatakan mengenai pembatasan perjalanan yang masih diberlakukan dalam negeri khususnya antar pulau. Untuk itu, ia berharap layanan test Antigen Covid-19 dan vaksinasi dapat menjadi syarat penerbangan terutama Jawa-Bali.

“Tentu ini akan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan syarat test PCR dan vaksin, sehingga kami agak khawatir dengan opsi itu,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×