kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda Indonesia targetkan dapat meraih laba di kuartal III


Jumat, 06 Juli 2018 / 20:54 WIB
Garuda Indonesia targetkan dapat meraih laba di kuartal III
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia di BIJB Kertajati


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk optimis pihaknya akan mencatatkan laba pada kuartal III tahun ini. Hal ini karena kuartal III dan IV setiap tahunnya akan menjadi periode peak season yang akan berdampak pada industri aviasi salah satunya kepada Garuda Indonesia.

Pahala Nugraha Mansyuri, Direktur Utama Garuda Indonesia menyampaikan bahwa perusahaan akan mencatat laba pada kuartal III dan IV. Harapannya, secara full year kinerja perusahaan akan positif dan break even. Sayang dirinya belum membeberkan berapa target pertumbuhannya.

“Kalau lihat angka-angka yang ada, kelihatannya pada kuartal III ini kami akan profit. Tadi saya bilang break even itu untuk satu tahun penuh,” ujarnya di Jakarta, Jumat (6/7).

Dirinya mempredikasi kuartal III dan IV bottom line membaik mencermatik historikal yang ada dimana industri aviasi selalu meningkat di semester kedua. Saat ini saja, untuk Bandara Soekarno-Hatta pada awal kuartal III sudah tercatat load factor baik untuk kedatangan dan keberangkatan mencapai 90%.

“Tentu ini kesempatan buat kami, dalam kesempatan mencari yang ini kami dapat dukungan dari semua karyawan khususnya pihak Sekarga dan APG, (proyeksi) laba year on year,” ujar Pahala,

Perusahaan juga berencana meningkatkan utilisasi pesawat dari 9 jam 45 menit saat ini menjadi 10 jam. Terkait hal tersebut perusahaan juga sudah melakukan budgeting dan planning anggaran dan diharapkan bisa break even pada tahun ini kendati banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Kami harap bisa kembali break even walaupun kondisi market saat ini, dimana depresiasi rupiah dan kenaikan harga BBM tentunya menjadi salah satu hal yang perlu kami cermati. Mumpung masih bulan Juli kami juga lihat bagaimana bisa on track dan kembali break even tahun ini,” kata Pahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×