kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,20   0,55   0.06%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Maintenance Facility (GMFI) Yakin Lampaui Target Pendapatan pada Akhir 2024


Minggu, 30 Juni 2024 / 12:16 WIB
Garuda Maintenance Facility (GMFI) Yakin Lampaui Target Pendapatan pada Akhir 2024
ILUSTRASI. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencatat hasil positif pada kuartal pertama tahun 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/26/03/2024


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) mencatat hasil positif pada kuartal pertama tahun 2024. Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan pendapatan di setiap sektor bisnis perseroan.

Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, menyebutkan bahwa salah satu faktor utama pencapaian positif perseroan selama kuartal pertama adalah pekerjaan dari Garuda Indonesia Group, dengan masih berlangsungnya reaktivasi mesin pesawat dari Garuda Indonesia dan Citilink.

"Dari non-group juga didorong oleh adanya perawatan besar dari pelanggan baru asal Amerika Serikat (AS), serta pelanggan regional seperti Korean Airlines dan AirAsia yang juga memberikan pekerjaan perawatan besar," jelas Andi dalam Konferensi Pers pada Jumat (28/6).

Baca Juga: Garuda Maintenance (GMFI) Targetkan Bisa Kantongi Pendapatan US$ 389 Juta Tahun Ini

Sebagai gambaran, hingga akhir Maret lalu, pendapatan GMFI mencapai US$ 98,58 juta. Pendapatan ini terdiri dari repair dan overhaul sebesar US$ 75,21 juta, perawatan sebesar US$ 18,36 juta, dan operasi lainnya sebesar US$ 4,99 juta.

Pendapatan ini meningkat sebesar 15,29% year on year (YoY) dibandingkan dengan US$ 85,82 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, kinerja GMFI juga didorong oleh sektor industri pertahanan. Pendapatan dari sektor ini mengalami kenaikan signifikan seiring dengan adanya kontrak pemeliharaan untuk 8 helikopter yang didapatkan perusahaan.

GMFI juga terus melakukan ekspansi di sektor pertahanan dengan menambah kapabilitas untuk merawat helikopter Bell 412. Proyek pertama mereka telah melalui uji fungsi dan uji terbang pada (07/05) setelah menjalani paket pemeliharaan PI 5 tahun/5000 jam oleh GMFI.

Di awal tahun ini, GMFI juga menandatangani kerja sama untuk pengembangan kapabilitas modernisasi helikopter Super Puma dengan Airbus Helicopter. Selain itu, GMFI juga mendapatkan kepercayaan untuk merawat pesawat 737NG milik Kepolisian Republik Indonesia.

 

"GMFI berkomitmen untuk semakin mengokohkan kerja sama dengan pelaku industri pertahanan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kami optimis, seiring berjalannya waktu, kapabilitas GMFI akan terus berkembang dan mampu bersaing untuk memberikan layanan yang lebih optimal dan berkualitas global," terang Andi.

Dengan pencapaian pada kuartal pertama ini, GMFI memiliki proyeksi optimis untuk tahun 2024, dengan harapan pendapatan dapat melampaui target RKAP GMFI sebesar US$ 389,15 juta.

Selain itu, GMFI juga sedang menjalankan berbagai program untuk perbaikan ekuitas, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kepuasan pelanggan.

"Target tahun depan ekuitas sudah berbalik positif, ada berbagai inisiatif dari pemegang saham yang sudah berjalan dan terlihat progresnya," tandasnya.

Dari sisi bottom line, GMFI mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 2,46 juta. Angka ini meningkat dibandingkan dengan US$ 1,10 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya: Iran akan Melenyapkan Israel Jika Menyerang Lebanon

Menarik Dibaca: Rekomendasi 4 Podcast Indonesia Penuh Motivasi di Spotify

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×