kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Garuda masih hitung untung rugi terbang dari Halim


Selasa, 22 April 2014 / 18:38 WIB
Garuda masih hitung untung rugi terbang dari Halim
ILUSTRASI. Tumpukan batubara di stockpile PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada kawasan Izin Usaha Tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun beberapa waktu lalu PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) mengutarakan minat untuk mengalihkan rute penerbangan mereka ke Bandara Halim Perdanakusumah, sampai saat ini maskapai BUMN tersebut belum juga melaksanakan keinginannya tersebut. Padahal, delapan dari sepuluh slot penerbangan di Halim yang diinginkan oleh Garuda sudah disetujui oleh pemerintah.

Pujobroto, Manajer Komunikasi Garuda Indonesia mengatakan, maskapainya saat ini masih melakukan kajian dan penghitungan atas untung rugi kalau Garuda terbang dari Halim. Untung rugi tersebut khususnya dikaitkan dengan kemungkinan atas bakal terputusnya jaringan penerbangan Garuda.

"Misal, ketika penumpang kami terbang dari Surabaya ke Jakarta dan ingin lanjut ke Hongkong, ini jadi pertimbangan, jangan sampai ketika kami alihkan ke Halim, pengalihan tersebut justru memutus jaringan penerbangan kami," kata Pujo di Jakarta Selasa (22/4).

Pujo belum bisa memastikan kapan kajian tersebut akan diselesaikan. Dia juga tidak berani memastikan apakah nantinya Garuda akan betul- betul mengalihkan sebagian rute penerbangannya ke Bandara Halim atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×