kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Garuda masih hitung untung rugi terbang dari Halim


Selasa, 22 April 2014 / 18:38 WIB
Garuda masih hitung untung rugi terbang dari Halim
ILUSTRASI. Tumpukan batubara di stockpile PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada kawasan Izin Usaha Tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun beberapa waktu lalu PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) mengutarakan minat untuk mengalihkan rute penerbangan mereka ke Bandara Halim Perdanakusumah, sampai saat ini maskapai BUMN tersebut belum juga melaksanakan keinginannya tersebut. Padahal, delapan dari sepuluh slot penerbangan di Halim yang diinginkan oleh Garuda sudah disetujui oleh pemerintah.

Pujobroto, Manajer Komunikasi Garuda Indonesia mengatakan, maskapainya saat ini masih melakukan kajian dan penghitungan atas untung rugi kalau Garuda terbang dari Halim. Untung rugi tersebut khususnya dikaitkan dengan kemungkinan atas bakal terputusnya jaringan penerbangan Garuda.

"Misal, ketika penumpang kami terbang dari Surabaya ke Jakarta dan ingin lanjut ke Hongkong, ini jadi pertimbangan, jangan sampai ketika kami alihkan ke Halim, pengalihan tersebut justru memutus jaringan penerbangan kami," kata Pujo di Jakarta Selasa (22/4).

Pujo belum bisa memastikan kapan kajian tersebut akan diselesaikan. Dia juga tidak berani memastikan apakah nantinya Garuda akan betul- betul mengalihkan sebagian rute penerbangannya ke Bandara Halim atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×