kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Metalindo (BOLT) andalkan penjualan ekspor untuk dongkrak kinerja tahun ini


Minggu, 30 Mei 2021 / 17:34 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) andalkan penjualan ekspor untuk dongkrak kinerja tahun ini
ILUSTRASI. Undangan mengamati produk suku cadang kendaraan produksi PT Garuda Metalindo Tbk di sela peluncuran logo baru perusahaan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, sentimen positif lainnya yang bisa mendongkrak kinerja BOLT di sisa tahun 2021 adalah membaiknya permintaan ekspor untuk produk komponen dan suku cadang.

Peningkatan permintaan yang cukup besar berasal dari Jerman yang mana pertumbuhan sektor otomotif di sana sudah sangat baik dan bahkan lebih tinggi dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19. “Di tahun ini kami menargetkan pertumbuhan penjualan ekspor lebih dari 60%,” tutur Anthony.

Maka dari itu, manajemen BOLT terus berusaha mengembangkan ekspor produknya ke negara-negara yang telah menjadi pelanggan eksisting. Pasalnya, pelanggan-pelanggan eksisting BOLT masih mencatatkan pertumbuhan bisnis yang baik di tengah masa pandemi.

Baca Juga: Penjualan turun, Garuda Metalindo (BOLT) sukses kerek laba bersih di kuartal I-2021

Sebaliknya, karena pandemi pula, BOLT masih sedikit mengalami hambatan untuk menambah pelanggan baru di pasar ekspor seiring adanya kesulitan berupa pembatasan perjalanan bisnis ke negara-negara lain.

Dalam catatan Kontan, selain Jerman, saat ini BOLT telah memasok produk ke Malaysia, Thailand, Filipina, India, Kanada, Amerika Serikat, dan Brazil.

Manajemen BOLT pun telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 20 miliar pada tahun ini untuk penambahan fasilitas baru.

Fasilitas ini rencananya digunakan untuk produk khusus anyar yang produksinya tidak bisa dilakukan dengan memakai mesin-mesin yang telah ada sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×