Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Maskapai pelat merah Garuda Indonesia mengumumkan pemesanan mesin jenis LEAP-1B untuk pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dipesannya pada Oktober 2014. Mesin pesawat ini dipesan dari perusahaan patungan antara Snecma (dafran) dan General Electric yaitu CMF International. Rencananya mesin ini akan didatangkan mulai tahun 2018-2025.
“Kami sangat bangga dapat melanjutkan kolaborasi dengan CMF International yang sudah dilangsungkan sejak lama,” kata Arif Wibowo, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk di Jakarta, Rabu (29/7).
Sebelumnya mesin buatan CFM International seri CMF56-78 juga telah digunakan untuk armada Boeing 737-300. Kata Arif hingga saat ini sudah hampir 80 mesin CMF digunakan pada pesawat Boeing 737 yang dioperasikan Garuda.
Sementara itu bagi CMF International sendiri kerja sama ini juga merupakan ajang untuk memperkenalkan mesin LEAP bagi armada Garuda. Max York, Regional General Manager of Sales CFM International mengatakan pesawat B 737 MAX 8 merupakan pengembangan dari B737-800 NG yang meningkatkan fitur untuk efisiensi. Ia mengklaim mesin LEAP sebagai yang tercanggih dari pesawat single aisle.
“Komponen tersebut akan menghasilkan peningkatan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar hingga 15%,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News