kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda selektif pakai dana talangan


Sabtu, 06 Juni 2020 / 04:15 WIB
Garuda selektif pakai dana talangan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk bisa sedikit menarik nafas lega menyusul keputusan pemerintah mengucurkan dana talangan senilai Rp 8,5 triliun. Kendati berbentuk pinjaman yang harus dikembalikan ke pemerintah, dana talangan ini sangat membantu kondisi keuangan Garuda yang sekarang sedang tertekan Covid-19.

Ada sejumlah syarat pemberian dana talangan yang masuk dalam Program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) ini. Salah satunya, maskapai pelat merah tersebut harus berunding dengan Kementerian Keuangan (Kemkeu) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas setiap rencana penggunaan anggaran.

Perundingan juga memuat kesepakatan jangka waktu dan skema pengembalian dana. Adapun pemerintah mewanti-wanti Garuda Indonesia agar tidak menggunakan dana talangan untuk membayar utang.

Dalam catatan KONTAN, bulan lalu mereka mengajukan dialog konstruktif dengan para pemegang sukuk senilai US$ 500 juta yang jatuh tempo pada bulan ini. Dengan acuan kurs Rp 14.900 per dollar Amerika Serikat (AS), utang tersebut setara dengan Rp 7,45 triliun.

Garuda sendiri menyatakan bahwa rencana penggunaan dana talangan untuk modal kerja dan efisiensi usaha. "Sedang kami jajaki untuk apa saja, dan itu harus bisa diterima oleh Kementerian Keuangan," kata Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk saat konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (5/6).

Dalam kondisi serba cekak, Garuda Indonesia berharap perolehan dana talangan bisa turut menyehatkan kondisi keuangan ke depan. Karena belum tuntas upaya perbaikan kinerja sebelumnya, tahun ini perusahaan berkode saham GIAA di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut dihantam efek gulir Covid-19.

Operasional penerbangan Garuda menjadi sangat terbatas karena harus memenuhi protokol pencegahan virus korona. Bahkan, perusahaan harus gigit jari lantaran Kementerian Agama membatalkan layanan ibadah haji 2020.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×