Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
Putus kontrak 135 pilot
dari sejumlah upaya efisiensi biaya, terselip rencana percepatan penyelesaian kontrak kerja atas 135 pilot PT Garuda Indonesia Tbk. Namun, perusahaan penerbangan plat merah ini menampik disebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Garuda Indonesia berjanji, PHK menjadi opsi terakhir dalam menyelamatkan bisnis. "Itu bukan PHK, tapi percepatan perjanjian kontrak kami dengan para pegawai kontrak," terang Irfan.
Adapun Garuda Indonesia juga siap membayarkan seluruh gaji karyawan hingga akhir kontrak yang telah disepakati. Asal tahu, 135 orang pilot tersebut merupakan bagian dari 1.400 orang pilot dan co-pilot Grup Garuda indonesia. Sebelumnya, mereka juga merumahkan 800 karyawan kontrak dan 150 pilot.
Tahun lalu, Garuda Indonesia menanggung gaji, tunjangan dan imbalan kerja lain sebesar US$ 193,12 juta. Pengeluaran itu sekitar 7,57% terhadap beban operasional penerbangan yang mencapai US$ 2,55 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News